Kota Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, di bagian selatan Tiongkok akan menyelenggarakan Asian Games pada tahun 2010. Pada tahun lalu, Beijing dengan sukses menyelenggarakan Olimpiade. Kini, krisis moneter menerjang seluruh dunia, kalangan olahraga dunia juga digoncang hebat, jadi apakah langkah yang akan diambil oleh panitia penyelenggara Asian Games Guangzhou dapat menunaikan komitmennya untuk menyelenggarakan sukse kompetisi dalam kegoncangan krisis moneter?
Dalam lingkungan ekonomi global yang serius dewasa ini, pekerjaan persiapan pekan olahraga ukuran besar yang akan melibatkan sejumlah besar dana tak terhindar dari dampak krisis moneter. Di antaranya, kesulitan yang dihadapi Olimpiade London tahun 2012 sangat mengundang perhatian. Harian " Daily Mirror " Inggris dalam artikelnya menyatakan, " Selamat Datang ke Olimpiade London yang Kekurangan Dana ".
Asian Games Guangzhou akan diselenggarakan mulai dari tanggal 12 sampai 27 November tahun 2010. Dibandingkan dengan penyelenggara Olimpiade London, pihak penyelenggara Asian Games jauh lebih awal merasakan arus dingin ekonomi. Namun, panitia penyelenggara Asian Games Guangzhou dalam penjelasannya tentang keadaan persiapan Asian Games mengumumkan, Asian Games Guangzhou akan menunaikan semua komitmen yang dikemukakan pada saat permohonan penyelenggaraan Asian Games. Wakil Ketua Panitia Olimpiade Internasional selaku Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Guangzhou Yu Zaiqing mengatakan kepada wartawan,
" Sama dengan Olimpiade, kami juga menyampaikan laporan permohonan penyelenggaraan. Kami akan berupaya menunaikan apa yang tercantum dalam laporan tersebut. "
Kini, tidak sampai 2 tahun menjelang pembukaan Asian Games Guangzhou. Yu Zaiqing di depan rapat terkait telah memperkenalkan kemajuan persiapan Asian Games kepada para wakil dari 30 lebih kedutaan besar negara-negara Asia untuk Tiongkok. Dikatakannya,
" Untuk pertama kali kami mengadakan rapat di Beijing, dalam rangka memperkenalkan persiapan Asia Games kepada para duta besar dari berbagai negara di Asia. Beberapa hari yang lalu, kami baru saja mengadakan kegiatan hitung mundur 2 tahun menjelang Asia Games di Guangzhou, ditinjau dari keadaan sekarang, dapat dikatakan sudah tercapai kemajuan yang memuaskan dan kemajuan itu berjalan dengan mulus "
Menurut keterangan, sejak pembangunan kota Asia Games di Guangzhou yang mulai pada tanggal 26 November tahun lalu, pembangunan proyek berjalan dengan lancar. Kini, pembangunan di lapangan sudah dimulai secara menyeluruh, dan memasuki tahap pembangunan keseluruhan. Dipekirakan, proyek tersebut akan dirampungkan pada bulan Agustus sampai Oktober tahun ini. Perekrutan relawan sedang berlangsung, para relawan pra Asian Games sudah mulai menerima penataran berlangsung lancar, sebagian di antaranya sudah ambil bagian dalam pekerjaan persiapan penitia penyelenggara Asian Games.
Walau persiapan diberlangsung dengan lancar, namun dampak krisis moneter terhadap Asian Games Guangzhou tetap serius, di antaranya yang paling terpengaruh adalah eksplorasi pasar Asian Games. Namun, Wakil Walilkota Guangzhou selaku Wakil Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games, Xu Ruisheng tetap beroptimistik terhadap prospek eksplorasi pasar Asian Games. Dia mengatakan, Asian Games Guangzhou akan aktif menyelaraskan dirinya dengan kebijakan ekonomi pemerintah dewasa ini untuk menarik kebutuhan domestik, agar Asian Games memainkan peranannya di bidang ekonomi.
Xu Ruisheng menyatakan, diadakannya rapat penjelasan tentang persiapan Asian Games dimaksudkan agar para wakil dari berbagai negara di Asia lebih mengenal Guangzhou dan Asian Games Guangzhou, sementara menyatakan keyakinan pihak penyelenggara untuk mensukseskan Asia Games tahun 2010. Xu Ruisheng mengatakan, Olimpiade Beijing tahun 2008 telah meninggalkan sejumlah pengalaman kepada panitia penyelenggara Asia Games Guangzhou, sehingga Guangzhou lebih berkeyakinan untuk mensukseskan Asian Games.
" Penyelenggaraan sukses Olimpiade Beijing merupakan kebanggaan bangsa Tionghoa. Dalam proses persiapan, Asian Gams Guangzhou selalu mengambil pengalaman dari Olimpiade Beijing, termasuk mengirim personil ke Beijing untuk praktek di Panitia Penyelenggara Olimpiade, Setelah berakhirnya Olimpiade Beijing, kami mengundang pula sejumlah staf penitia penyelenggara Olimpiade Beijing untuk bekerja di panitia penyelenggara Asian Games. Pengalaman dan ketrampilannya akan dikembangkan di Komite Penyelenggara Asian Games. Guangzhou akan meneruskan pekerjaan organisasi Asian Games sesuai dengan ciri khas kota Guangzhou dan ciri khas Asian Games. "