Dalam Ruangan Kesehatan edisi pekan ini akan kami bicarakan perawatan kulit kaum wanita.
Pakar kedokteran asing pernah mengadakan eksperimen ilmiah terhadap tikus putih yang cedera. Satu grup tikus dapat mengeluarkan air mata, satu grup tikus lainnya diangkat kelenjar air matanya, agar tidak dapat mengeluarkan air mata. Hasil eksperimen menunjukkan, grup tikus yang dapat mengeluarkan air mata, lukanya cepat sembuh dan bersemangat, sebaliknya grup tikus yang diangkat kelenjar air matanya, lukanya lama baru sembuh, dan kulitnya tidak lagi elastik, menjadi kisut dan kendur.
Manusia dan sejumlah binatang mengapa dapat menangis, ini disebabkan karena fisik dan mentalnya mengalami trauma dan terangsang. Sedangkan menangis juga merupakan semacam pelampiasan tekanan batin dan pelipur hati, ini merupakan manifestasi psikologi yang normal dan hendaknya dituruti.
Kalau memaksa diri untuk tidak menangis, akan tidak dapat melampiaskan keunek-unekan dalam hati, hati yang terluka tidak dapat dilipur, akan mengakibatkan ketidakseimbangan fisiologi dan kesehatan akan dirugikan. Penelitian pakar kedokteran membuktikan, orang modern karena sangat disibukkan oleh pekerjaan maupun penghidupan, telah menghadapi tekanan besar psikologis, agar tidak kehilangan pekerjaan, sejumlah orang akan selalu merasa cemas dalam hati, ditambah harus menghadapi tekanan kerja dan hidup dalam jangka panjang, mengakibatkan timbulnya sejumlah besar zat racun atau toksin dalam tubuh karena fisik dan mentalnya selalu keletihan. Racun-racun tersebut biasanya sulit terbuang keluar, hanya ketika menangis barulah dapat terbuang melalui air mata.
Mengapa kulit kaum lelaki lebih kasar daripada kaum wanita, begitu juga kulit orang dewasa lebih kasar dibandingkan dengan anak kecil, salah satu sebab penting ialah kaum wanita lebih suka menangis daripada lelaki, dan air mata dapat melindungi kulit. Sama dengan anak kecil suka menangis daripada orang dewasa, mereka menggunakan cara menangis untuk membina seperangkat mekanisme badan alami untuk menghindarkan bahaya.
Untuk menjadi wanita cantik perlu menangis sepuas hati ketika sedih, dengan demikian kulitnya dapat terjaga baik. Dapat dikatakan kaum wanita menangis untuk mempercantik kulitnya.
Walaupun kaum wanita jauh lebih banyak menghabiskan uang dan waktu untuk merawat kulitnya daripada kaum lelaki, tapi mereka seolah-olah sulit melawan kekuatan alam. Periset Jerman baru-baru ini menemukan bahwa laju penuaan kulit kaum wanita lebih cepat daripada kaum lelaki.
Pakar Jerman mengadakan eksperimen terhadap 18 relawan yang terdiri dari 7 orang wanita dan 11 orang lelaki antara usia 21 dan 84 tahun dengan menggunakan teknologi image formation multi-photon laser. Di bawah sorotan infra-red laser pulse, kolagen dalam kulit mengeluarkan sinar biru, sedangkan elastin mengeluarkan sinar hijau. Periset berdasarkan eksperimen itu mengukur volume nisbi kedua protein itu dalam kulit. Akhirnya mereka menemukan, dalam grup usia yang sama, laju kulit kaum wanita kehilangan kadar kolagen lebih cepat daripada kaum lelaki, sedangkan permukaan fisikal struktur jaringan kadar kolagen dalam kulit kaum lelaki juga kelihatannya lebih muda.
Kedua protein dalam kulit itu berkaitan erat dengan pertumbuhan, rehabilitasi, gizi, elastik dan tension kulit. Terutama peranan kadar kolagen lebih penting, 75 persen lapisan kulit terdiri dari kadar kolagen dan berfungsi anti kerut dan memelihara kelembaban. Tubuh orang dapat membuat banyak kadar kolagen pada masa muda, tapi hasilnya akan berkurang sering dengan bertambahnya usia.
Periset berpendapat, kulit kaum wanita mengapa lebih cepat menua daripada kaum lelaki, karena tubuh kaum wanita lebih banyak mengauskan kadar kolagen daripada kaum lelaki. Selaput dalam rahim rontok pasca haid, dan rahim yang terusak perlu rehabilitasi, sedangkan selaput rahim terdiri dari serat kolagen, dan saat itu memerlukan kadar kolagen dalam jumlah besar. Selain itu, melahirkan anak dan aborsi juga mengakibatkan kerusakan rahim, ini juga membutuhkan pengausan kadar kolagen.
Maka bagaimana menambah protein kolagen untuk tubuh ? Pakar menunjukkan bahwa dalam makanan sehari-hari hanya otot kaki dan kulit daging hewan kaya mengandung protein kolagen. Tapi protein kolagen seperti itu tidak mudah diserap langsung oleh tubuh. Ditambah makanan seperti itu berlemak dan mudah memicu kegemukan dan lemak darah tinggi. Maka, pakar menganjurkan perlunya memperhatikan keseimbangan makanan, menjamin tidur yang cukup, meringankan tekanan psikologis, kesemua itu merupakan cara terbaik memperlamban penuaan kulit kaum wanita.