Teresa Teng merupakan seorang penyanyi legendaris asal kawasan Taiwan. Dia dikenal sebagai penyanyi multibahasa karena kemampuannya menyanyikan lagu dalam berbagai bahasa seperti Mandarin, Inggris, Jepang, Vietnam, Kanton, Hokkien, bahkan Indonesia.

Senin 29 Januari 2018 Google merayakan hari jadi penyanyi legendaris Teresa Teng yang ke-54 dengan menampilkan gambarnya di laman awal google. Ia digambar sangat anggun dengan mengenakan gaun putih dan mahkota bunga di atas rambutnya.

Ini sejumlah lagu berbahasa Indonesia yang pernah ia bawakan:

1. Selamat Jalan Kekasih

Lagu Goodbye My Love atau Selamat Tinggal Kekasih adalah salah satu lagu Teresa Teng yang dibuat ke bahasa Indonesia. Lagu melankolis ini mengisahkan sepasang kekasih yang saling mencintai namun tidak bisa hidup bersama dan akhirnya merelakan untuk berpisah.

2. Sekuntum Mawar Merah

"Sekuntum mawar merah yang kau berikan padaku sebagai tanda cinta selama engkau pergi", itulah penggalan kalimat yang ada di lirik lagu tersebut. Sekuntum mawar merah menjadi simbol perpisahkan sepasang kekasih di lagu tersebut. Sepasang kekasih pada lagu itu diceritakan harus berpisah sementara dikarenakan pasangannya harus merantau ke negeri orang.

3. Dayung Sampan

Selain tercatat menyanyikan lagu-lagu versi Indonesia-nya sendiri. Teresa pun pernah menyanyikan lagu dayung sampan yang merupakan lagu daerah dari Banten. Lagu yang diciptakan Osman Ahmad ini mengisahkan kehidupan seorang nelayan dan seorang biduan. Lagu ini dinyanyiakan dengan apik oleh Teresa Teng dengan instrumen khas lagu mandarin.

4. Mama

Lagu mama ini sedikit berbeda dengan lalu-lagu mellow Teresa lainnya. Meski tetap menceritakan sebuah kesedihan namun instrumen dilagu ini dibuat lebih ceria daripada lagu-lagu melonya yang lain. Lagu ini mengisahkan kerinduan seorang anak akan kasih sayang mamanya yang lama telah pergi meninggalkannya. Dia harus bertahan hidup seorang diri tanpa ada orang yang bisa dijadikan tempat untuk berkeluh kesah.

5. Satu di Antara Dua

Lagu ini mengisahkan seorang kekasih yang berselingkuh dan mengingikan pasangannya harus tegas menentukan pilihannya antara dia atau selingkuhannya. Lagu bergenre balad romantis ini sempat menyita perhatian pendengar di Indonesia pada era 70-an.(Umi Soliha)***