Etnis Ewenke terutama tersebar di daerah Nehe, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut, dan di Daerah Otonom Mongolia Dalam. Nama Ewenke berarti, "orang yang tinggal di hutan". Jumlah penduduk etnis ini pada tahun 2000 adalah 30.505 orang. Ewenke mempunyai bahasa sendiri tetapi tidak punya aksara. Kebanyakan gembala etnis Ewenke menggunakan bahasa Mongol, dan petani lebih banyak menggunakan bahasa Mandarin. Orang Ewenke menciptakan mitologi, cerita, lagu, dan tebakan secara lisan. Mereka juga pantai membuat kerajinan tangan dengan kulit pohon Hua. Kebanyakan orang Ewenke merupakan gembala, dan sisanya adalah petani. Rusa salju pernah merupakan transportasi tunggal bagi orang Ewenke, dan disebut sebagai "kapal dalam hutan".