Sayembara Pengetahuan Tahun Persahabatan Tiongkok-Indonesia Ⅲ-Perusahaan Terbatas China International Travel Service (CITS)
  2010-02-03 17:00:15  CRI

Perusahaan Terbatas China International Travel Service (CITS) didirikan di Beijing 1954. Melalui perjuangan berat dan upaya gigih selama 50 tahun lebih, CITS telah berkembang menjadi grup perusahaan besar milik negara yang bergerak di bidang-bidang jasa perjalanan, transportasi, perdagangan luar negeri, pengembangan dan pengelolaan properti, bisnis elektronik (e-bisnis), dan lain-lain, dan menjadi salah satu perusahaan perjalanan yang terbesar dan terkuat di Tiongkok.

CITS adalah biro perjalanan pertama yang menerima kunjungan wisatawan asing sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, biro perjalanan gelombang pertama yang mendapat izin khusus melakukan bisnis wisata ke luar daratan Tiongkok, anggota badan usaha pertama dan satu-satunya Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) di Tiongkok, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Tiongkok, anggota PATA (Asosiasi Perjalanan Pasifik Asia), IATA (Asosiasi Angkutan Udara Internasional), ASTA (Agen Perjalanan Amerika Serikat) dan organisasi internasional lainnya. Dalam kurun waktu 50 tahun lebih ini, CITS telah menerima lebih 10 juta wisatawan asing yang berkunjung di Tiongkok dengan memberi penghasilan devisa lebih 3 miliar dolar AS, bisnis pariwisata ke luar daratan Tiongkok dan domestik meningkat rata-rata 40 persen per tahun, telah menjalin hubungan kerjasama jangka panjang yang mantap dengan lebih 1.400 pelaku usaha perjalanan di seluruh dunia, memiliki 14 perusahaan di Eropa, Amerika, Jepang, Australia dsb, mempunyai 150 anak perusahaan dan badan usaha waralaba di berbagai provinsi, daerah otonom dan kota Tiongkok, dan memiliki jaringan pemasaran dan penerima tamu yang stabil.

CITS selama bertahun-tahun menempati urutan nomor satu dari seratus besar biro perjalanan dalam pemeringkatan Biro Pariwisata Negara atas badan usaha perjalanan di Tiongkok. CITS kini sudah berada di peringkat depan 500 merek paling bernilai di Tiongkok, menjadi merek terkenal internasional, dan terdaftar di lebih 60 negara dan daerah dunia. Laboratorium Merek Dunia, sebuah lembaga evaluasi merek yang kompeten di dunia internasional telah mengumumkan hasil pemilihan "500 merek paling bernilai di Tiongkok 2009", CITS berada di urutan ke-51 dengan nilai merek 13,692 miliar yuan Rmb, menempati urutan pertama dalam kategori badan usaha jasa perjalanan.

Tahun 1998, CITS menjadi badan usaha besar yang dikelola pemerintah pusat. Tahun 2000, lulus sertifikasi sistem mutu internasional ISO9001. Tahun 2003, menjadi badan usaha yang dikelola Komisi Pengawas dan Pengelola Aset Negara di bawah Dewan Negara. Maret 2004, untuk meningkatkan daya saing di dunia internasional dan kekuatan terpadu, CITS dengan disahkan oleh Dewan Negara melakukan reorganisasi dengan Grup Perusahaan Barang-Barang Bebas Pajak Tiongkok, mendirikan Grup Perusahaan CITS. Mei 2006 secara resmi dinamakan PT. Grup Perusahaan CITS. Maret 2008, PT. CITS, PT. Grup Perusahaan Barang-Barang Bebas Pajak Tiongkok didirikan, April 2008, PT. CITS (Persero) didirikan. 15 Oktober 2009, saham A CITS listing di Bursa Sekuritas Shanghai, menandai masuknya CITS dalam pasar saham A. Ini suatu tonggak baru dalam sejarah perkembangan CITS. Setelah berhasil menjadi perusahaan terbuka, CITS akan memperkuat daya saing intinya, merealisasi interaksi positif operasional industri dan operasional modal, dalam rangka mengangkat lebih lanjut reputasi merek nomor satu pariwisata Tiongkok di dunia internasional.

CITS, BUMN industri pariwisata Tiongkok. Tempat tujuan yang sama, pengalaman perjalanan yang luar biasa. Bonafiditas adalah yang mutlak, pelayanan di atas segala-galanya, memilih CITS, lambang selera dan hasil imbal bermutu. Bersama CITS, melanglang buana (CITS, Host to the World).

Saudara pendengar, untuk artikel ketiga sayembara Tahun Persahabatan Tiongkok-Indonesia, ada satu pertanyaan yang perlu dijawab pendengar yang mengikuti sayembara, yaitu: Berapa jumlah wisatawan asing yang diterima CITS telah berkunjung di Tiongkok dalam kurun waktu 50 tahun lebih ini?

Kami menantikan jawaban Anda.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040