60 Tahun Suara Persahabatan, Platform Komunikasi di Abad Baru
  2010-04-09 15:23:31  CRI

Upacara perayaan 60 tahun siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam, dan peresmian situs web asean.cri.cn dari CRIOnline di Beijing

Upacara perayaan 60 tahun siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam, dan peresmian situs web asean.cri.cn dari CRIOnline berlangsung di Beijing 5 April pagi dengan dihadiri Yang Mulia Putri Sirindhorn dari Thailand yang sedang berkunjung di Tiongkok, serta Ketua Asosiasi Tiongkok-ASEAN Gu Xiulian, Wakil Direktur Biro Administrasi Radio, Televisi dan Film Nasional Tian Jin, para pejabat Kedutaan Besar negara-negara ASEAN untuk Tiongkok, wakil-wakil dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Lembaga Rakyat Tiongkok Untuk Hubungan Persahabatan Dengan Luar Negeri, wartawan media Tiongkok dan asing sebanyak lebih 300 orang.

Siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam pertama kali mengudara dalama waktu sama pada tanggal 10 April 1950, dan dalam waktu bertahun-tahun ini melalui gelombang radio telah merentangkan sebuah jembatan persahabatan antara rakyat Tiongkok dan rakyat negara-negara Asia Tenggara. Direktur CRI Wang Gengnian dalam sambutannya menyatakan, melalui perkembangan selama 60 tahun, siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam sudah berkembang dari awalnya hanya siaran radio gelombang pendek menjadi media yang memiliki siaran radio FM, situs web, surat kabar dan lain-lain, dan merupakan platform termudah dan cepat bagi masyarakat di negeri-negeri terkait untuk memperoleh informasi dari Tiongkok. Kini siaran CRI itu sedang mengambil peran positif dalam mempermaju saling pengertian dan saling percaya antara rakyat Tiongkok dan rakyat negara-negara Asia Tenggara. Pada tahun-tahun belakangan ini, hasil-hasil nyata telah dicapai dalam kerja sama antara CRI dan media radio dan televisi negara-negara Asia Tenggara dalam penyelenggaraan siaran, pertukaran program acara dan kontak personil.

Putri Sirindhorn dari Thailand yang dipilih para pengakes internet Tiongkok sebagai salah satu dari top 10 sahabat internasional Tiongkok tahun lalu telah menyampaikan pidato yang antusias di depan upacara perayaan. Dalam pidatonya ia memaparkan pengalamannya mendengarkan siaran CRI dalam bahasa Thai. Ia menyampaikan ucapan selamat atas hasil-hasil yang dicapai siaran CRI dalam empat bahasa tersebut. Dengan sebuah sanjak karangannya, Putri Sirindhorn menyatakan pujiannya pada persahabatan Thailand-Tiongkok. Sanjak itu antara lain berbunyi: "Persahabatan sesaudara Thailand-Tiongkok, berlangsung turun temurun beribu tahun. Sekuntum bunga sekadar ucapan selamat, semoga bumi pertiwi bertambah indah permai."

Duta Besar Myanmar untuk Tiongkok U Thein Lwin, Duta Besar Vietnam untuk Tiongkok Nguyen Van Tho dan Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok Mayerfas juga menyampaikan kata sambutan. Mereka menyebut CRI media yang mempermaju saling pengertian dan persahabatan antara rakyat berbagai negeri.

Kemudian, Putri Sirindhorn bersama para tamu yang hadir merilis domain situs web Tiongkok-ASEAN CRI dalam multi bahasa: http://asean.cri.cn.

CRI yang didirikan tahun 1941 adalah satu-satunya radio nasional Tiongkok yang berorientasi ke seluruh dunia, CRIOnline yang dibawahinya kini dapat diakses dalam 61 bahasa. http://asean.cri.cn yang baru saja diresmikan menggunakan bahasa-bahasa Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Melayu, Mianmar, Thai dan Vietnam, dengan memberitakan informasi pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN di berbagai bidang membangun platform media untuk mendorong persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040