10 Mei 2010, pemilihan umum Filipina digelar. Benigno Aquino III, Calon Presiden dari Partai Liberal, putra tunggal mantan Presiden Corazon Aquino, berhasil terpilih sebagai presiden ke-15 Filipina. Pada 30 Juni 2010, Benigno Aquino dilantik sebagai Presiden Filipina menggantikan Gloria Arroyo yang telah memegang jabatan sebagai presiden selama lebih dari sembilan tahun.