kemampuan berbahasa Mandarin lisan dan tulisan. Di sisi lain belajar bahasa Mandarin tidak terlepas pula dengan mempelajari seni budaya dan adat istiadat bangsa China.
Hubungan bilateral antara China dan Indonesia terus meningkat. Hal ini
tercermin dari meningkatnya nilai perdagangan kedua negara, yang pada
tahun 2008 mencapai US$ 31 miliar. Dalam lima tahun ke depan, Presiden
Republik Indonesia (RI) Susilo B. Yudhoyono memperkirakan nilai
perdagangan Indonesia-China akan mencapai US$ 50 miliar.
Menurut keterangan Dubes China untuk Indonesia Zhang Qiyue menyatakan,
peningkatan nilai perdagangan itu berdasarkan pada semakin meningkatnya
hubungan ekonomi Indonesia-China, yang tidak hanya meliputi bidang
perdagangan barang dan jasa, tetapi juga investasi lainnya, seperti perhotelan
dan jasa-jasa lainnya. Peningkatan hubungan bilateral tersebut, tidak terlepas
dari terjalinnya Free Trade Asean-China. Selain itu, China berpendapat
Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi sangat besar.
Jadi, tunggu apalagi, ayo belajar Bahasa Mandarin!!