Di Daerah Otonom Xinjiang Uyghur terdapat belasan etnis minoritas yang menganut agama Islam. Karena itu, makanan Xinjiang sangat berkarakteristik. Dibandingkan dengan di daerah lain, makanan dan minuman halal mendominasi pasar Urumqi.
1. Tempat duduk dalam perayaan
Sopan santun dalam memasuki ruang perayaan menuntut orang yang baru datang untuk berjabat tangan dengan semua orang yang sudah tiba. Sesudah berjabat tangan, lelaki Uyghur menaruh tangan kanan di dada. Berjabat dengan dua tangan dilakukan ketika menyalami orang yang lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya.
Ketika mengadakan pesta di restoran Uyghur, Anda akan menemukan orang berdiri di dua barisan dengan pemisahan gender. Jika tamu adalah laki-laki, maka ia akan berjabat tangan dengan semua laki-laki. Jika tamu adalah perempuan, maka ia akan berciuman pipi dengan semua perempuan. Sesudah acara salam itu, tamu akan mengambil tempat duduk sesuai dengan gendernya.
Perlu diperhatikan, laki-laki dan perempuan tidak saling berjabat tangan. Ketika menyapa, laki-laki menaruh tangan kanan di dada, sedangkan perempuan menyapa dengan mengangguk.
2. Minum arak dan merokok
Jika Anda tidak bisa minum arak dan merokok, biasanya mereka tidak akan memaksa Anda. Minum arak dan merokok hanya diizinkan di dalam kamar khusus, jangan minum arak dan merokok di ruang restoran.
Jika ada orang tua, maka pemuda tidak diizinkan minum arak dan merokok. Dalam uparaca pernikahan juga jarang disediakan arak dan rokok, khususnya dalam upacara pernikahan di desa.
3. Jangan membawa hewan peliharaan ke restoran Muslim
4. Jangan membuat keributan ketika makan
Ketika makan, biasanya orang Ugyhur dan Kazakh mengambil tempat duduk berdasar pemisahan gender dan tidak makan di satu meja. Jangan membuat keributan ketika makan.
5. Bungkuslah makanan jika ada sisa
Jika ada sisa makanan di restoran Xinjiang, sebaiknya dibungkus dan dibawa pulang. Pemilik restoran akan sangat senang.
6. Jangan mengundang kaum Muslim makan di bulan Ramadan
Pada bulan Ramadan, selain anak, orang tua, wanita yang sedang hamil dan menyusui serta penderita sakit, umat Muslim tidak diizinkan makan, minum, serta merokok pada siang hari.