Jum'at sore (4/11) pasar ternak Goza , di pusat pertokoan Iskandar serta Bazzar Kashgar tampak ramai sekali. Masyarakat muslim Kashgar membawa berbagai barang untuk kebutuhan merayakan hari Idul Adha yang jatuh pada Senin, 7 November 2011.
Pada tahun ini, muslim di Kashgar merayakan hari raya Qurban berbeda dengan masyarakat muslim lainnya, misalkan Indonesia dan Malaysia, yang merayakan Idul Adha pada Minggu, 6 November 2011.
Di pasar ternak, para penjual domba yang datang dari luar kota Kashgar, sekitar 30-40 Km, sibuk melayani permintaan masyarakat Uyghur , yang mayoritas beragama Islam. Seorang penjual domba, Willi, yang sedang menjual lima domba tampak sibuk tawar menawar dengan para pembeli.
Cukup menarik cara tawar menawarnya. Selain berbicara, merek juga menggunakan jari sebagai harga penawaran. Setelah harga cocok langsung berjabatan tangan antara penjual dan pembeli. Pembeli langsung membawa domba-domba mereka.
Begitu juga dengan situasi di pusat pertokoan Iskandar dan Bazzar Kashgar. Masyarakat muslim seolah-seolah sedang menyerbu pasar untuk membeli berbagai kebutuhan mereka dalam merayakan hari raya Idul Adha.
Seperti biasanya, hari raya Idul Adha di Kashgar libur hingga tiga hari. Selama libur, masyarakat muslim di sana merayakan dengan menari dan menyanyi di area publik. Mereka berpesta gembira sambil menikmati makanan dengan daging domba.
Masyarakat tampak membeli baju, topi, dan sepatu sebagai persiapan untuk merayakan Idul Adha dengan sholat bersama, kemudian menari dan menyanyi dengan suka cita.
Masyarakat Uyghur, sebagai etnis mayoritas di Kashgar merayakan Idul Adha lebih meriah dibandingkan masyarakat muslim lainnya, misalkan di Indonesia dan Malaysia. Di kedua negara dengan penduduk mayoritas muslim merayakan Idul Adha hanya libur satu hari, tapi di Kashgar libur hingga tiga hari.