Kota Yinchuan dan kota Wuzhong, Daerah Otonomi Ningxia Hui adalah kota ke 3 dan ke 4 yang dikunjungi rombongan wartawan Indonesia dan Malaysia setelah kota Beijing, China dan kota Kashgar, daerah otonomi Xinjiang Uygur, dalam rangkaian liputan perkembangan msayrakat Muslim China atas undangan China Radio International (CRI). Propinsi Ningxia kerap disebut juga propinsi Muslim karena mayoritas penduduk adalah etnik Hui yang beragama Islam. Di propinsi ini ada sekitar 35 etnik beragama non Muslim yang hidup berdampingan.
Seiring dengan reformasi dan keterbukaan di Negara China, pemerintah China berupaya menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan China-Arab Saudi. Pemerintah China memberikan perhatian serius terhadap perkembangan propinsi Ningxia dan menginvestasikan dana puluhan milyar Yuan untuk mengembangkan industri di propinsi tersebut sebagai pusat industri makanan dan garmen untuk masyarkat Muslim.. Kekayaan tambang batu bara yang melimpah dan hasil dari bidang pertanian menjadi modal utama industri. Saat ini produksi busana dan perlengkapan sholat seperti kerudung dan peci telah menembus pasar di Negara Timur Tengah.
Pemerintah daerah setempat berambisi akan membangun pusat industri makanan halal tidak hanya untuk memenuhi pasar kaum Muslim di China tetapi juga diekspor ke Negara-negara lain. "Kami sudah memilki 2 pabrik yang memproduksi makanan halal dengan kapasitas besar, di kota Wuzhong. " ungkap Direktur Pusat Sertifikasi Makanan Halal, Wang Shengjun yang juga penanggung jawab bidang ekonomi dan budaya Islam prop Ningxia kepada wartawan Sabtu 6/11/2011.
Di kota Wungzhon juga telah berdiri industri busana Muslim dan perlengkapan sholat, salah satunya Wantini yang telah beroperasi sejak tahun 1998. Industri terbesar di propinsi Ningxia ini mampu memproduksi busana Muslim dan perlengkapan sholat senilai 8 juta Yuan. Perusahaan ini telah menandatangi MOU dengan Negara Timur Tengah untuk kegiatan ekspor dan diharapkan bisa memenuhi target pangsa pasar senilai 1-2 juta Yuan perbulan. Pada tahun ini perusahaan Wantini telah melakukan kegiatan ekspor ke Timur Tengah senilai 8 ribu Yuan
Selain itu pemerintah Propinsi Ningxia juga mengembangkan bidang lain disektor pariwisata karena selain memliki pesona alam yang indah dan alami, terdapat banyak bangunan bersejarah yang menandai awal peradaban Islam. Daerah yang dikelilingi pegunungan salju, bangunan bersejarah berusia ratusan tahun serta perpaduan tradisi China-Islam menjadi daya tarik wisata tersendiri. Pemerintah setempat berharap pendapatan dari sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 13 persen dapat tercapai.
Nandang Karyadi Putra
Radio Elshinta