Hari kedua di kota Xiamen perjalanan kami sangat terkesan hari ini, kami mengunjungi sebuah pulau di sebelah barat kota Xiamen, Pulau Gu Lang Yu namanya, pulau yang sangat indah dan salah satu pulau yang menyimpan sejarah China. Untuk mencapai ke pulau itu kita harus menyebrang dengan kapal, ada yang menarik dari cara para penumpang yang mengantri untuk naik ke atas kapal, mereka tidak perlu berdesak - desakan itu karena otoritas setempat sudah menyiapkan jalur yang sangat nyaman untuk para calon penumpang. Antara calon penumpng dan penumpang yang baru turun dari kapal sangat rapi dan tertib, karena masing – masing jalur di batasi pagar besi dan petunjuk arah yang sangat jelas. Kapal – kapalnya pun bagus – bagus dan sangat terawat, soal ketepatan waktu jangan di ragukan. Kita tidak perlu berlama – lama untuk menyebrang ke pulau Gu Lang Yu atau saat kita hendak kembali ke kota Xiamen.
Di dalam pulau Gu Lang Yu sendiri kita bisa mendapat pelajaran tentang sejarah di masa colonial Inggris, salah satu peninggalannya yang masih terawat dengan sangat baik adalah piano. Ada puluhan piano yang sudah berumur ratusan tahun tapi masih tersimpan dengan kondisi yang sangat baik, untuk membuktikan bahwa piano – piano tersebut masih kondisi baik dan layak pakai, saat – saat tertentu beberapa penjaga museum tersebut memainkan piano dengan jari- jarinya dan sangat menghibur pengunjung. Pelajaran yang berharga bagi saya bagaimana mereka menjaga peninggalan sejarah dengan sangat baik.
Setelah puas berputar – putar di pulau Gu Lang Yu kita bergerak menuju kota Xiamen, berhubung hari sudah mulai malam, kami memutuskan untuk makan malam di sebuah restoran ala timur tengah. Makanan yang disajikan pada kami benar – benar luar biasa, yang sangat special di antara masakan disana adalah satu kambingnya, tidak berbeda jauh dengan sate kambing di Indonesia tapi sate kambing di restoran ini bumbu lebih berani, rasanya mantab sekali. Pengalaman yang sangat berharga dan makan malam yang terkesan di kota Xiamen.
AGUNG SUPRIYANTO SCTV