Catatan Perjalanan oleh Nadzirah: Lawatan ke Pulau Gulangyu
  2012-09-17 11:06:19  CRI

Nadzirah binti Sharingat dari TV Al-Hijrah Malaysia

PULAU GULANYU Pulau yang menyimban pelbagai searah dan budaya. Cuaca di daerah ini 30, iaitu tidak terlalu berbeza dengan Malaysia. Pertama kali menjejakkan di Bandar Xiamen, saya sungguh teruja melihat pemandangan yang sangat cantik.(Subhanallah).

Untuk ke Pulau Gulangyu, kita perlu menaiki feri yang mengambil masa kira 5 minit sahaja. Sampai di Gulangyu, hati tertanya apa sebenarnya yang menarik di sini? Sedangkan yang ada hanyalah bangunan lama dan tiada langsung kenderaan bermotor.

Destinasi pertama adalah bukit cahaya matahari di mana ia terletk di punck bukit dan penuh dengan batu dan pelancong. Kedudukan yang terlalu tinggi, bukanlah alasan bagi kami untuk tidak mendakinya. Terbentang luas ciptaan Allah yang tiada tolak bandingannya. Bahang di muka sudah jelas kepenatannya, peluh mula megalir. Namun kami diarah untuk ke lokasi kedua, segalanya kami gagahi.

Destinasi kedua mempunyai hubungan yang rapat dengan negara ini iaitu taman piano. Setiap warga di Gulangyu hampir mempunyai piano dan alunan piano boleh didengar sekaligus menjadikan lokasi ini sungguh aman. Muzium piano juga dibuka dengan adanya pelbgai jenis-jenis piano di serta negara. Wow! Sesuatu yang menakjubkan kerana untuk mengumpulkan kesemua jenis piano ini bukanlah satu perkara yang mudah.

Sempat juga kami merakamkan saat-saat piano tersebut dialunkan. Sesuatu yang amat menarik tentang Gulangyu ialah keindahan pantai, taman, udaranya yang nyaman tidak sesekali akan lenyap kerana ia sesuatu yang sukar untuk digambarkan dengan kata-kata. Lihat dan alami sendiri...

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040