(6) China dan Rusia Tolak Pergantian Rezim di Suriah
  2012-12-10 11:04:31  CRI

Elshinta - Newsroom, China dan Rusia sama-sama menentang campur tangan asing di Suriah. Kedua negara juga menolak pergantian rezim di Damaskus secara paksa.

Hal ini ditegaskan juru bicara Kementerian Luar China, Liu Weimin, bersamaan dengan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, hari Selasa (5/6).

Putin berada di China untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai. Beberapa negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah ikut juga hadir.

"Kedua negara menentang intervensi asing di Suriah. Kami meyakini bahwa persoalan Suriah harus diselesaikan melalui dialog politik dengan melibatkan semua pihak di negara tersebut," kata Liu dalam keterangan pers kepada para wartawan di Beijing.

"Mekanisme penyelesaikan seperti ini sangat penting bagi rakyat Suriah," tambah Liu.

Prakarsa Annan

China dan Rusia, keduanya anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, memveto kecaman dan seruan Barat yang mendesak pencopotan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Rancangan resolusi DK yang memuat sanksi bagi pemerintah Presiden Assad juga ditentang China dan Rusia.

PBB mengatakan tentara pemerintah Suriah telah menewaskan 10.000 orang sejak konflik pecah Maret tahun lalu.

Rusia dan China mengatakan mereka tidak ingin melihat ada kehadiran militer asing di Suriah. Menurut Beijing dan Moskow, prakarsa utusan internasional Kofi Annan adalah cara terbaik untuk mengakhiri krisis Suriah saat ini.

Sebelumnya utusan China di DK, Li Baodong, menggambarkan Suriah sebagai salah satu masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan dewasa ini.

Dalam perkembangan terkait, pemberontak Suriah mengatakan mereka tidak lagi terikat dengan kesepakatan gencatan PBB karena mereka menilai Assad gagal mentaati gencatan senjata tersebut.

Pemberontak mengatakan mereka hanya akan menyerang tentara pemerintah untuk melindungi warga. (sik/BBC)

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040