(8) Jepang Tuntut China Lindungi Warganya
  2012-12-10 11:05:35  CRI

Elshinta - Newsroom, Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda menyerukan pada China agar menjamin keselamatan warga dan pebisnis negeri matahari terbit yang berada disana.

Permintaan ini muncul sebagai reaksi atas memanasnya aksi demo di sejumlah kota di China yang diikuti dengan serangkaian aksi perusakan terhadap aset berbau Jepang di negeri itu.

Hubungan kedua negara memburuk setahun terakhir setelah konflik Laut Cina Selatan kembali mengemuka dan belum menemukan jalan tengah.

Dalam pernyataan terakhirnya, Pemerintah Jepang menyebut berhak atas kepemilikan tiga pulau yang disengketakan (yang disebut Pulau Senkaku dalam bahasa Jepang dan Diaoyu dalam bahasa China) dari pemilik pulau sebelumnya, seorang pebisnis warga Jepang.

Pulau itu menjadi biang sengketa antara lain karena diperkirakan kaya dengan kandungan gas.

Dalam demonstrasi hari Sabtu (15/9), massa yang marah menyerbu kantor kedutaan besar Jepang di Beijing, melempari bangunan kedutaan dengan bebatuan. Di kota-kota lain toko-toko milik warga Jepang dijarah sementara kendaraan bermerk Jepang dirusak dan dibakar.

Hari Minggu (16/9) aksi demo kembali berlangsung di Beijing dan sejumlah kota lainnya di China. Kantor berita Reuters menulis polisi harus menyemprotkan gas air mata dan menyemburkan meriam air untuk memecah kepadatan ribuan demonstran di Kota Shenzhen bagian selatan China, dekat Hong Kong.

Menurut kantor berita Kyodo, skala aksi demonstrasi kali ini merupakan yang terbesar sejak dua negara ini menormalisir hubungan diplomatiknya tahun 1972. (der/BBC)

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040