Catatan dari Xinjiang (2 Agustus-Ngarai Ba Yin Gou)
  2013-08-06 13:18:45  CRI

Oleh Ismar Patrizkii

Tujuan kami para peserta Xinjiang di Lensaku hari ini adalah mengeksplorasi kawasan Ba Yin Gou, Usu, Tacheng, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang. Di daerah ini terdapat bermacam-macam lokasi yang cukup mnarik untuk dikunjungi. Wilayahnya sebagian besar merupakan padang rumput yang masih belum banyak dimukimi oleh warga. Wilayah ini juga sebagian besar dihuni penduduk dari etnis Kazakh.

Sepanjang perjalanan saya melihat padang rumput luas yang dihiasi dengan hewan-hewan seperti kuda, unta, sapi dan domba berkeliaran mencari makan. Entah dimana pemilik hewan-hewan tersebut. Sesekali terlihat di beberapa tempat tenda-tenda ala tempat tinggal etnis Kazakh di padang rumput tersebut.

Saya dan rombongan diajak berhenti di sebuah ngarai yang sangat dalam. Unik juga, landscape disini menarik, tanah atau lahannya berwarna-warni. Cuma sepertinya tanah-tanah dipinggir ngarai rawan longsor, jadi pengunjung harus berhati-hati menginjakkan kaki, kalau tidak "selamat tinggal."

Setelah puas jepret sana jepret sini kami melanjutkan perjalanan. Lokasi kedua yang saya dan rombongan kunjungi adalah desa peternak. Ini merupakan desa baru. Dibangun pemerintah RRC untuk membantu meningkatkan taraf hidup para suku minoritas yang dahulunya hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat sambil berternak. Kalau tidak salah sekitar 75 lebih keluarga tinggal di desa ini. Mereka diantaranya terdiri dari etnis Kazakh, Uygur dan Mongol. Mereka diberi fasilitas dan modal cuma-cuma oleh pemerintah RRC untuk memulai pola hidup baru dan meningkatkan taraf perekonomian.

Kami mengujungi salah satu rumah peternak etnis Kazakh. Tak disangka ternyata pemilik rumah yang berusia sudah lebih dari 70 tahun itu adalah seorang pemeluk Islam yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Hebat! #terkagum-kagum

Disini kami pun mengunjungi beberapa rumah lainnya dan berinteraksi dengan warga setempat. Selanjutnya kami berangkat lagi menuju desa peternak lainnya, namun desa yang ini merupakan desa lama yang masih sangat sederhana. Disini kami diajak melihat ibu-ibu etnis muslim Kazakh membuat kerajinan sulaman. Menarik juga…

Tempat berikutnya yang kami kunjungi masih di wilayah Ba Yin Gou adalah sebuat tempat wisata di kaki Pegunungan Tian Shan. Seluruh rombongan beristirahat di tempat ini di dalam tenda yang bentuknya serupa dengan tenda etnis Kazakh. Cukup lama kami bersantai di tempat ini. Tempatnya enak, hawanya sejuk bebas polusi suara yang terdengar cuma suara air sungai yang mengalir deras. Saya pun berlama-lama duduk santai di bawah pohon sambil menikmati suasana alam tersebut. Hmmmm lama-lama jadi mengantuk, hehe...

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040