Oleh Ismar Patrizkii
Tujuan kami para peserta Xinjiang di Lensaku hari ini adalah mengeksplorasi kawasan Ba Yin Gou, Usu, Tacheng, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang. Di daerah ini terdapat bermacam-macam lokasi yang cukup mnarik untuk dikunjungi. Wilayahnya sebagian besar merupakan padang rumput yang masih belum banyak dimukimi oleh warga. Wilayah ini juga sebagian besar dihuni penduduk dari etnis Kazakh.
Sepanjang perjalanan saya melihat padang rumput luas yang dihiasi dengan hewan-hewan seperti kuda, unta, sapi dan domba berkeliaran mencari makan. Entah dimana pemilik hewan-hewan tersebut. Sesekali terlihat di beberapa tempat tenda-tenda ala tempat tinggal etnis Kazakh di padang rumput tersebut.
Saya dan rombongan diajak berhenti di sebuah ngarai yang sangat dalam. Unik juga, landscape disini menarik, tanah atau lahannya berwarna-warni. Cuma sepertinya tanah-tanah dipinggir ngarai rawan longsor, jadi pengunjung harus berhati-hati menginjakkan kaki, kalau tidak "selamat tinggal."
Setelah puas jepret sana jepret sini kami melanjutkan perjalanan. Lokasi kedua yang saya dan rombongan kunjungi adalah desa peternak. Ini merupakan desa baru. Dibangun pemerintah RRC untuk membantu meningkatkan taraf hidup para suku minoritas yang dahulunya hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat sambil berternak. Kalau tidak salah sekitar 75 lebih keluarga tinggal di desa ini. Mereka diantaranya terdiri dari etnis Kazakh, Uygur dan Mongol. Mereka diberi fasilitas dan modal cuma-cuma oleh pemerintah RRC untuk memulai pola hidup baru dan meningkatkan taraf perekonomian.
Kami mengujungi salah satu rumah peternak etnis Kazakh. Tak disangka ternyata pemilik rumah yang berusia sudah lebih dari 70 tahun itu adalah seorang pemeluk Islam yang sudah pernah menunaikan ibadah haji. Hebat! #terkagum-kagum
Disini kami pun mengunjungi beberapa rumah lainnya dan berinteraksi dengan warga setempat. Selanjutnya kami berangkat lagi menuju desa peternak lainnya, namun desa yang ini merupakan desa lama yang masih sangat sederhana. Disini kami diajak melihat ibu-ibu etnis muslim Kazakh membuat kerajinan sulaman. Menarik juga…
Tempat berikutnya yang kami kunjungi masih di wilayah Ba Yin Gou adalah sebuat tempat wisata di kaki Pegunungan Tian Shan. Seluruh rombongan beristirahat di tempat ini di dalam tenda yang bentuknya serupa dengan tenda etnis Kazakh. Cukup lama kami bersantai di tempat ini. Tempatnya enak, hawanya sejuk bebas polusi suara yang terdengar cuma suara air sungai yang mengalir deras. Saya pun berlama-lama duduk santai di bawah pohon sambil menikmati suasana alam tersebut. Hmmmm lama-lama jadi mengantuk, hehe...