Catantan dari Xinjiang (3 Agustus, Lubang-Lubang Vulkanik di Xinjiang)
  2013-08-06 13:20:27  CRI

Oleh Ismar Patrizki

Sabtu, 3 Agustus 2013. Kali ini saya dan rombongan peserta "Xinjiang di Lensaku" dibawa menuju tempat wisata Xinjiang Geo Park di Usu, Wusu, Tacheng, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang. Disini kami diajak melihat lubang-lubang lumpur vulkanik dan bentang lahan serta relief alam. Taman geologi Xinjiang ini memiliki luas sekitar 265 km2.

Di dalam taman geologi Xinjiang terdapat setidaknya 67 lubang lumpur vulkanik yang masih aktif. Banyak wisatawan lokal yang datang dan mengambil lumpur-lumpur vulkanik tersebut untuk dibawa pulang, entah buat sekedar cinderamata atau mungkin bisa juga buat hal lainnya. Mungkin bagi wisatawan yang mau berendam di lubang-lubang lumpur tersebut bisa juga, tapi resiko tanggung sendiri, hehehe…

Selanjutnya kami dibawa menuju tempat wisata hutan atau wana wisata di kaki Gunung Foshan, Wu Su. Kalau bahasa Inggrisnya nama tempat wana wisata tersebut yaitu Foshan National Forest Park. Disini saya dan rombongan diajak melihat berbagai macam jenis tanaman hutan yang beberapa diantaranya adalah tumbuhan khas daerah tersebut.

Ada sejenis rusa juga di tempat ini, tapi sayang, rusa yang dalam bahasa China ada yang menyebut dengan perkataan "Malu," benar-benar malu-malu, alias rusanya tidak ada yang mau keluar untuk unjuk gigi atau unjuk tanduk ke pengunjung wana wisata tersebut. Saya sempat melihat seekor rusa melintas, tapi cuma sekejap saja, keluar dari rimbunan pepohonan lalu langsung masuk lagi ke rimbunan di depannya. Ya lumayanlah daripada tidak sama sekali.

Selama di Foshan National Forest Park, para fotografer peserta Xinjiang di Lensaku sibuk dengan kamera mereka, berusaha membuat foto bunga-bunga warna-warni yang masih tersisa bermekaran. Tapi sayang, saya kurang tertarik untuk turut membuat foto-foto semacam itu. Jadi akhirnya saya menikmati saja suasana alam di Foshan. Sambil melihat-lihat berkeliling, saya pun kepikiran ini tempat pasti akan semakin menarik kalau musim salju #berharap tiba-tiba turun salju hehe.. Lumayan lama kami berada di Foshan, sampai akhirnya turun hujan. Akhirnya kami pun kembali ke hotel di Kota Wu Su.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040