Catatan Perjalanan (Tgl 6, Hoboksar)
  2013-08-07 15:50:28  CRI

Selasa, 6 Agustus 2013. Hari ini kami cek out dari hotel di Kota Karamay. Tujuan kami adalah Kota Hoboksar atau dalam ejaan Mandarin Hebukesaier. Hoboksar berasal dari kata dalam bahasa Mongolia, yang artinya tempat dimana rusa berada, mungkin maksudnya adalah habitat rusa. Kota ini berada dalam wilayah Mongolia Autonomous Region di bawah administrasi Kota Tacheng.

Perhentian pertama kami adalah sebuah danau penghasil garam terbesar di wilayah Xinjiang. Di pinggir danau terdapat pabrik garam yang memasok produk garam jadi ke sejumlah wilayah di RRC. Disini lagi-lagi kami disuguhkan pemandangan alam. Memang menarik pemandangannya, warna-warna kontras putih garam bercampur warna air kemerahan dan birunya langit membuat tempat ini indah untuk dipandang. Sebagai seorang peserta Xinjiang di Lensaku, saya pun mengambil beberapa foto dari berbagai sudut. Hasilnya cukup ok, walaupun saya bukan fotografer nature, hehe..

Setelah mengunjungi danau kami pun diajak melihat-lihat ke dalam pabrik garam yang bernama Xinjiang Hongda Salt Industry. Tidak lama kami melihat aktivitas di dalam pabrik. Perjalanan pun kami lanjutkan kembali. Kami mengunjungi sebuah pabrik besar bernama China Kingho. Disini kami hanya singgah sebentar melihat presentasi dan maket besar perencanaan industri minyak China Kingho.

Cukup jauh jarak yang harus kami tempuh menuju tempat kunjungan berikutnya. Kami tiba di sebuah kota kecil sekitar 100 kilometer dari pusat Kota Hoboksar. Disini kami diajak mengunjungi Rumah Sakit Amal dan perumahan subsidi untuk rakyat. Keduanya dibangun dan dibiayai oleh pemerintah RRC, dan diperuntukkan untuk membantu warga yang tidak mampu, khususnya para petani, peternak dan para pekerja pabrik di kawasan tersebut. Tidak ada yang bisa saya foto disini. Tidak ada aktivitas secara visual kuat untuk difoto di kedua tempat ini.

Perjalanan kami lanjutkan kembali. Kali ini kami menuju pusat Kota Hoboksar untuk bermalam disana. Sepanjang perjalanan pemandangan alamnya cukup menawan. Padang rumput luas dan perbukitan yang dihiasi hewan-hewan ternak merumput cukup menyegarkan mata. Menjelang malam kami pun tiba di pusat Kota Hoboksar. Rencananya hari berikutnya kami akan mengunjungi perkampungan tradisional orang-orang atau etnis Mongolia. Yeaaaaaaahhhhhhhhh, finally!!! Akhirnya bisa menemukan subjek budaya setempat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040