Persahabatan bersama CRI, CHINA RADIO INTERNATIONAL membuahkan inspirasi--EKO ENDRI WIYONO
  2013-09-05 11:06:41  CRI

Saya sangat terkesan dan sangat senang mendengarkan siaran stasiun radio CHINA RADIO INTERNATIONAL dalam Bahasa Indonesia. Yang menjadi ikon setiap bersua adalah Inilah Radio CRI, CHINA RADIO INTERNATIONAL, begitu membahana di angkasa tiap kali mengudara. Selama sebagai alat penerima siaran menggunakan radio national dual band, sedangkan antena menggunakan antena bentang luar. Selangkah lebih maju mengikuti tren perkembangan teknologi informasi sekarang mendengarkan CRI via online dengan kualitas yahut serasa mendengan compact disc tanpa nois, tanpa derau tanpa gangguan audio terkecuali problem koneksi internet yang bukan kuasa kita. Tidak bisa di pungkiri bahwa media sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan, termasuk radio, koran, majalah terlebih media online, sangat luar biasa pengaruh dan manfaat bagi kita. Masa-masa dulu tidak semudah mengakses informasi seperti dekade sekarang, dahulu radio sangat dominan sebagai urat nadi kehidupan. Sampai-sampai dengan adanya siaran radio bisa sebagai penanda waktu atau jam, ketika suatu siaran mengudara dan ragam acara tersiar kita akan bisa memastikan sekarang tepat pukul berapa. Nah sebagai penunjuk waktu akan semakin kesengsem tatkala sang penyiar idola berkumandang menyapa para pendengar setianya.

Inspirasi yang timbul dengan CHINA RADIO INTERNATIONAL adalah hobi dengan radio tempo dulu, dengan beraneka model dan bentuknya, terlebih ukurannya yang sangat besar, sekedar mengenang masa-masa kejayaan radio tempo dahulu, sebagai perkembangan radio dan kepenyiaran. Sangat senang dengan hadirnya radio itu apalagi radio waktu itu sebagai barang memah untuk memilikinya, memiliki radio akan di kerumuni masyarakat waktu itu, karena sebagai media satu nya yang familier di masanya, sehingga dinanti kemunculan suara penyiar idolanya, termasuk CRI, CHINA RADIO INTERNATIONAL.

Sekelumit cerita tentang warga negara Indonesia yang pernah merantau di daratan China, berberapa waktu yang lalu saya sebagai konselor mengundang wali murid untuk menghadiri undangan kami ke sekolah untuk membicarakan putranya, di sela-sela kami berkomunikasi telpun wali murid tersebut berdering, alangkah kaget dan tersentak ketika itu di jawab dengan bahasa mandarin yang sangat fasih, lebih dari sepuluh menit komunikasi saya perdengarkan, walau tidak paham cuma mereka-reka pembicaraan lewat mimik dan ekspresinya saja. Yang membuat terkagum yaitu komunikasi dalam bahasa mandarinya fasih sekali. Setelah itu ya tanya mengenai fasih bahasa mandarin sampai budaya apa yang ada di sini yang berkembang di China, jawabannya pertama kali ya Barongsai. Nah dari komunikasi tersebut bisa di peti suatu benang merah bahwa komunikasi sangat berperan dalam mengembangkan suatu budaya, dalam artian teknologi mengambil peran yang sangat besar untuk memajukan potensi budaya, awalnya melihat, mendengar, meresapi, dan ternyata menjadi terkesima.

Selama ini saya selalu menyempatkan diri untuk memantau dan mengikuti siaran Radio CHINA RADIO INTERNATIONAL ini, sejak di bangku SMP sudah suka dengan siaran radio siaran luar negeri, termasuk CHINA RADIO INTERNATIONAL. Walau menggunakan radio jadul 2 band tetapi masih sangat yahut untuk menangkap signal SW dengan bantuan antena bentang luar. Ada keasyikan sendiri menyimak dari seberang yang jauh di sana, nuansanya heboh tak bisa untuk di gambarkan, terlebih derauan-derauan yang mengiringi menambah khas yang semakin mempesona di telinga. Nah dengan nuansa itulah sesukaan di dunia broadscasting dan dalam upaya untuk memperkenalkan dunia penyiaran dan radio kepada anak didik kami. dapat terobati dengan di gulirkannya al azmi media yang menaungi al azmin FM 94.7 MHz walau dengan berdegap-degap untuk menggapainya. Suatu kepekaan memang perlu diperdengarkan bahwasanya suatu keinginan perlu keseriusan dengan dedikasi yang tinggi. Harus mau dan berani all out menanganinya, supaya tidak hanya menjadi nyanyian sendu yang tinggal kenangan. Terinspirasi dengn hadirnya CHINA RADIO INTERNATIONAL itulah kami sebagai penghobi mendengarkan radio menjadi praktisi dalam dunia radio. Sebagai bagian dari hobi mendengarkan radio semakin tertantang untuk menyambungkan dan menyamakan persepsi kepada generasi muda untuk lebih mengenal dunia kepenyiaran walaupun dengan sarana dan prasarana yang minimalis. Dalam setiap kesempataan selalu kami utarakan bahwa cikal bakal adanya informasi teknologi yang serba digital seperti ini, radiolah yang mendominasi kecepatan dan ketepatan dalam kepenyiaran. Dengan hadirnya CHINA RADIO INTERNATIONAL kami terinspirasi untuk mengenalkan beragam budaya yang ada, termasuk budaya masyarakat China yang masih eksis dan berkembang di tenggah masyarakat Indonesia via al azmi media meliputi radio, website, dan magazine, sebagai media kreasi putra putri kami dalam ektrakurukuler broadscasting dan jurnalistik, dan di media online kami juga memasukan materi pada waktu peringatan imlek bulan Pebruari 2013 supaya putra-putri kami lebih mengenal keragaman budaya yang ada khususnya budaya China yang berkembang di Indonesia, bisa di lihat di http://mtsnlengkong.blogspot.com/search/label/seni%20budaya. Suatu langkah awal yang sangat sulit kami menyampaikan ide-ide mengenai broadcasting dan jurnalistik kepada putra-putri kami, kami maklum berhubung belum familiernya aktifitas tersebut terlebih putra-putri kami masih di bangku MTs atau sejajar SMP. Dari waktu ke waktu upaya memperkenalkan dunia radio dan kepenyiaran bisa diterima walau dengan susah payah kami memotivasinya. Dengan beragam argumen mereka mengundurkan diri dari crew, sebenarnya memiliki kemampuan untuk menjadi praktisi di radio. Terimakasih CHINA RADIO INTERNATIONAL dengan hadirnya CRI mampu membawa kami untuk menyalurkan hobi menjadi praktisi kepenyiaran kepada peserta didik kami. Nah beragam terobosan telah kami lakukan untuk menggugah sehingga mampu menjalin sinergi yang bisa dibangun biar putra putri kami lebih berdaya guna, tidak menjadi suatu kendala tetapi menjadi lebih bermanfaat perantara CRI kedepannya, selalu dinanti dan di tunggu sumbangsihnya untuk lebih mengenalkan dunia kepenyiaran dan radio terlebih mengenalkan budaya. Itulah langkah dan upaya pengembangan al azmi media sebagai media kreasi penuh inspirasi MTsN Lengkong.

Rintisan radio al alzmin, yang terinsirasi siaran CHINA RADIO INTERNATIONAL, walaupun ruang ini jauh dari kesan mewah, tanpa internit, tanpa porselin, namun! Ada apa ya! Iya memang benar? Beragam ide-ide kreatif datang dari ruang Bimbingan Konseling ini, berkat dukungan dan motivasi selama ini sebagai penghobi mendengarkan radio gelombang pendek. Dari bilik ruang bimbingan konseling ini, bisa terwujud, semua berpadu membangun dan memantapkan gagasan demi suatu cita yang penuh semangat. Dari pembuatan blog untuk MTsN Lengkong, dan terbaru rintisan pendirian radio komunitas al azmin fm. Sebagai langkah awal membuat rancangan program siar, segmentasi pendengar, ragam acara, sebelum semua nya itu bergulir untuk dipersiapkan materi siar termasuk didalamnya jingle, audisi pengisi acara, terpenting dari tahap tahap tersebut tersalurkan hobi dari mendengarkan radio menjadi pelaku di dunia radio, memahami dan mengetahui proses dari awal mulai ide acara sampai proses produksi siaran. Nah siapa menyusul bergabung bersama rintisan radio komunitas al azmin fm. Istilah radio komunitas sendiri merujuk pada kepemilikan dan wilayah orientasi siaran radio yang melokal. Ada beberapa karakteristik khusus yang membedakan radio komunitas dari jenis radio lainnya. Pertama, radio komunitas melayani kepentingan pendengar yang secara geografis terbatas. Kedua, radio komunitas adalah badan hukum yang pemilikan, pendanaan dan pengelolaannya dari komunitas itu sendiri. Ketiga, radio komunitas segenap olah siarannya tidak bermaksud mencari keuntungan dan keempat, radio komunitas biasanya bermula dari hobi bersiaran beberapa orang yang berhasil menarik audiensi masyarakat dan kemudian dimanfaatkan warga untuk kebutuhan bersama.

Pembekalan calon crew penyiar, Pada hari sabtu tanggal 19 Januari 2013, telah diadakan pembekalan calon penyiar Al Azmin FM radio komunitas MTsN Lengkong. Pembekalan yang disampaikan oleh Eko Endri Wiyono, S.Pd. Harus disadari bahwa kebutuhan dasar dari pendengar dalam mendengarkan sebuah acara radio adalah hiburan dalam hal ini lagu, komposisi musik dikemas dalam bentuk yang tetap menghibur. Yang menjadi kendala tidak tersedia SDM dalam mengolah radio dalam hal program siaran dan penyiar. Dengan adanya pembekalan ini diharapkan terakomodasinya siswa dalam penyaluran bakat minat, khususnya dalam hal broadcasting.

Pemasangan perangkat siar, Pada hari minggu tanggal 20 Januari 2013 di MTsN Lengkong telah dilakukan pemasangan antena dan perangkat pemancar radio komunitas. Dari pagi sekali sudah dipersiapkan segala perlengkapan teknis hingga sore baru mulai cek pemancar. Semoga dengan hadirnya radio komunitas al azmin 94.7FM akan membawa perubahan yang sangat luar biasa bagi kita semua, amin. Tampak hadir dalam proses pemasangan perangkat siar Technical Director Mr Wildan Atoq Latif, S.Ag, Program Director of Broadcasting Mr Eko Endri Wiyono, S.Pd, Consulting Engineers Mr Iwan, Security Coordinator Mr Fahrur Rozi. Dengan perangkat sederhana namun bisa untuk memaksimalkan layanan masyarakat komunitas dan sebagai media berlatih dan berkomunikasi sebagai bekal dari penghobi mendengarkan radio menjadi praktisi di dunia kepenyiaran bagi siswa-siswi kami.

Launching 24 Januari 2013, Impian yang terwujud, launching radio al azmin 94.7 fm, 24 Januari 2013, dimeriahkan oleh pentas musik band, alunan rebana dan tauziah KH M Nur Cholis, M.Pd.I, semoga dengan adanya radio ini bisa menjadi tempat untuk mengekspresikan diri mengasah life skill dan semoga apa yang kita lakukan bisa menjadi inspirasi ber karya. Peresmian al azmin FM berbarengan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, acara dilanjutkan peresmian radio al azmin 94.7 fm, dengan pemotongan tumpeng sebagai awal untuk melangkah enuh harap mengenalkan radio sebagai bagian budaya masyarakat dan sebagai wahana berlatih dan berinteraksi untuk bekal berkehidupan dan bermasyarakat. Berikutnya ramah tamah dan di lanjutkan pemberian motivasi kepada crew al azmin 94.7 fm, dan acara terakhir pemotongan tumpeng untuk dinikmati bersama.

Nah dengan sekelumit cerita awal mula ide kreatif untuk mengenalkan dunia kepeniaran dan radio kepada sisw-siswi kami itulah kami merasa sangat senang akan keberadaan anak didik kami walau dari segi apapun masih jauh dari sempurna, perlu diketahui lokasi kami berada 35 kilo meter dari puasat kota Nganjuk Jawa Timur Indonesia. Siapa bilang anak MTs itu gaptek, Yuk mari kita jalan-jalan melihat MTs Negeri Lengkong yang tidak hanya pandai secara akademik dan ilmu keislaman tapi juga menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain. Karena MTs Negeri Lengkong ini memiliki radio komunitas untuk meningkatkan mutu pendidikan siswanya. Sabtu lalu MTs Negeri Lengkong mengadakan pembekalan broadcasting radio dan jurnalistik untuk siswa, sebagai program peningkatan mutu. Acara ini dilaksanakan selama 1 hari. Weleh hebat banget kan? disini kita belajar secara praktis mengenal radio sampai latihan siaran on air. Dengan adanya Radio Komunitas fungsi-fungsi pembelajaran publik, promosi, kebutuhan internal belajar mengajar dan lain sebagainya bisa ditangani dari dapur sendiri, istilahnya sambil menyelam minum air. Banyak hal yang bisa dikembangkan dari keberadaan radio komunitas, mulai dari pemberdayaan sebagai radio siaran pendidikan, radio siaran pertanian, radio siaran bursa komoditas, dan lain-lain. Apalagi jika dengan kolaborasi antara internet dan radio, kita bisa melakukan siaran online, sehingga siaran kita bisa mengudara di dengarkan dari manapun sejauh koneksi internet menjangkaunya. Rupanya tidak mudah mendirikan dan mengelola siaran radio. Siswa siswi MTs Negeri Lengkong ini sangat bekerja keras belajar mengenal dunia radio sampai bisa mengudara. Ingin tau bagaimana perjuangan mereka berkiprah di dunia broadcasting, simak selalu al azmin FM di 94.7MHz, dan ikuti perkembangan aktifitas di al azmi magazine dan www.mtsnlengkong.blogspot.com dalam al azmi media, media kreasi penuh inspirasi MTs Negeri Lengkong, madrasah masa depan berwawasan global.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040