Madura Channel adalah sebuah stasiun televisi swasta regional di Sumenep , Jawa Timur. Stasiun televisi sasta pertama ini merupakan satu-satunya di Madura. Jangkauan siaran meliputi Pulau Madura dan sebagian Tapal Kuda. Program acara yang disajikan menggali dan menitikberatkan pada tayangan yang berbasis pada kearifan lokal Madura dan peristiwa atau berita yang dekat dengan masyarakat Madura. Madura Channel mulai beroperasi pada 16 April 2007 di saluran 44 UHF. Saya sendiri masuk Madura Channel televisi pada akhir agustus 2007. Jadi setiap orang yang mendaftar pada tahap selanjutnya di adakan interview juga cara kerja. Karena rata-rata para pendaftar adalah NOL tentang pertelevisian. Saya sendiri mendaftar sebagai camera person, saya sudah 4 taon berkecimpung dalam hal camera, jd sedikit banyak saya sudah tahu tentang hal Camera. Ada yg menarik pada tahap awal rekrukmen karyawan. Sebut saja suhairi, dia mendaftar sebagai reporter, ketika wawancara dia dsuruh ambil gambar, tak kalah asyiknya dia bawa camera ke luar, tuk mengambil gambar. Dia asyik ambil gambar, selang beberapa menit dia masuk lg k ruangan, saya tanya " sudah ambil gambarnya"? apa jawaban dia ' saya tidak tahu cara menghidupkan camera, jadi tadi saya pura-pura ambil gambar..." saya sendiri ketawa dalam hati dengan polah temen tadi Lain halnya dengan Junaidi, sebut saja begitu, dia melamar sebagai reporter. Suatu pagi pas saya sampai kantor, si junaidi bilang " ikut saya yuk, ambil gambar tentang PLN di pulau talango". Ok jawab saya. Saya tanya sama si Junaidi ' peralatan semua sudah ready, termasuk battery udah di charger". Sudah dari semalam bilangnya. Terburu-buru Kami berdua naek motormenyebrangi pulau, 2 jam perjalanan akhirnya sampai di lokasi tempat kami mau membuat reportase. Pertama kami mendatangi kepala desa, untuk meminta izin liputan. Kami di izinkan meliput. Pertama kita mau ambil gambar tiang listrik. Ya ampun....! ternyata battery lowbat. Saya tanya sama si Jun, katanya udah di charger itu battery, tp ok lowbat..?" dari semalam saya charg. Owalah ternyata ternyata si juanaidi tidak tahu cara charger battery, dia kira lampu indikator warna merah udah full, padahal lampu indikatir harusnya hijau, itu baru charger masuk. Jadi liputan kami ketika itu Cuma dapat gambarTIANG LISTRIK DOANG, Itulah sekelumit cerita menarik waktu pertama saya bekerja di MADURA CHANNEL TELEVISI.