Sehabis istirahat sebentar lalu dilanjutkan mengunjungi gedung genta jarak dari hotel tempat menginap hanya sekitar 100 meter saja, gedung berlantai 3 berdiri dengan kokoh dan megah bermadikan cahaya lampu dimalam yang sangat ramai lalu lintasnya. Menuju lantai ke 2 melewati tangga kanan maupun kir sesampai diatas akan disambut disamping pintu masuk dua buah genta yang berukuran cukup besar sedang disamping kanan dan kiri terdapat 12 genta jadi secara keseluruhan dilantai 2 bagian luar terdapat 4 buah genta besar dan 24 genta berukuran lebih kecil, gedung ini merupakan peninggalan Dinasti Tang. Didalam gedung terdapat koleksi alat musik tradisional Tiongkok dan kadang diadakan pertunjukan secara langsung juga beberapa benda bersejarah lain namun yang membuat terkejut adalah sebuah genta yang sangat besar melebihi besarnya genta yang berada didepan pintu masuk gedung, serta ke 24 genta yang ada disamping luar gedung menjelaskan 24 musim yang dijalani di daratan Tiongkok tetapi saya tidak dapat menterjemahkan kedalam bahasa Indonesia karena di Indonesia Cuma mengenal 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau saja, dari sini dapat diatrik pelajaran bahwa bangsa Tiongkok sudah mempelajari ilmu meteorologi dengan baik sejak zaman dahulu bahkan sebelum ilmu meteorologi sendiri dibakukan sehingga mampu mengatur pola kehidupan khususnya bertani pada masa itu namun ilmu yang ditemukan tersebut hingga zaman sekarang masih tetap dapat dipergunakan untuk mendukung bidang-bidang kehidupan yang lain.
Hari terakhir dikota Xian sebelum kembali ke Beijing adalah mengunjungi Tembok Kota Xian yang berfungsi melindungi kota dari serangan musuh tembok ini panjangnya 15 kilometer mengelilingi kota, tembok dengan tinggi 12 meter maka akan melewati 70 anak tangga untuk mencapainya sehingga dapat memandang kota dengan leluasa, tembok kota ini lebarnya sekitar 10 meter sehingga pengunjung dapat leluasa berjalan bahkan bisa bersepeda serta bila tidak mampu jalan tersedia kendaraan yang akan mengantar menggelilingi tembok tersebut. Pada tembok tersebut terdapat 2 bangunan utama yang berfungsi sebagai markas untuk pasukan pemanah lewat jendala yang telah dipersiapkan. Dalam kunjungan kali ini bahwa selama ini yang terkenal diseluruh dunia adalah tembok besar karena panjangnya namun ternyata tembok kota Xian lebih kokoh dan megah serta terpelihara dengan baik tidak kalah hebatnya dengan tembok besar jadi apabila ingin mengenal peradaban Tiongkok zaman dahulu tidak akan keliru dengan mengunjugi tembok kota Xian ini.