Besar di keluarga yang dekat dengan musik, Petra tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya piawai bernyanyi, tetapi juga pandai bermain gitar dan piano. Belum lagi dukungan yang didapat dari wajah tampan dan nama besar sang ayah, lengkap sudah modalnya untuk sukses di dunia intertainment.
Bakat musik Petra sudah terlihat sejakdirinya berusia 3 tahun. Namun, setelah beranjak besar, pemuda bertinggi 182 cmini mulai malu untuk bernyanyi, sebagai seorang bocah laki-laki. Berhenti dari menyanyi, Petra mulai bermain drum pada usia 7 tahun dan gitar pada usia 12 tahun. Setahun kemudian, dirinya mulai membuat lagu dan mengaransemen. Semua musikalitas Petra terasah dengan sendirinya bersama sang ayah.
Dukungan dari keluarga membuatnya memutuskan untuk membuat album dengan lagu dan aransemen ciptaan sendiri. Lagu-lagunya pun diambil Petra dari kumpulan lagu yang diciptakannya sejak 15tahun.
Sayangnya tidak ada perusahaan label mayor yang mau menerimanya. Oleh karenanya, dia memutuskan untuk mengedarkan albumnya secara Indie. Oleh karenanya, sang ayah pun harus menjual mobil untuk membiayai album pertamanya ini.
Dari penjualan Indie, Petra pun 'dilamar' oleh sebuah label dan tampil di beberapa program musik di televisi. Nama, lagu,dan penampilan Petra pun mulai disukai pecinta musik Indonesia, dan lagunya Cinta Takkan Kemana-Mana pun mulai populer.
Setelah sukses merilis album perdananya, kemudian Petra Sihombing kembali merilis album keduanya pada tahun 2012 dengan nama album "Pilih Aku Saja" yang berisikan 9 lagu baru dan juga hasil karya dari Petra Sihombing sendiri. Genre musik yang ditampilkan oleh Petra Sihombing pada kedua albumnya masih sama yaitu genre musik pop.
Menghilang setelah perilisan mini album yang berjudul Verdict Victim pada 2015 lalu, Petra Sihombing kembali dengan mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Nirmala secara digital, pada 10 April, bersamaan dengan hari ulang tahunnya.