Museum Daerah Xinjiang--Remon
  2012-07-12 13:51:09  CRI

Perjalanan kami hari kedua di Xinjiang menuju museum daerah Xinjiang dimana berisikan segala jenis kebudayaan yang ada mulai dari jenis pakaian adat, alat musik tradisional dan rumah adat dan berbagai mayat yang diawetkan dan masih utuh tersimpan disana sebagai peninggalan sejarah.

Suku-suku di Xinjiang sangat terkenal dengan peralatan musik dan tarian, diantara suku-suku yang ada di Tiongkok, begitu juga dengan pakaian mereka yang unik dengan corak dan warna yang khas.

Saya sangat menyimak penjelasan Bapak Heru dari China Radio Internasional yang menerjemahkan dari apa yang disampaikan oleh pemandu di Meseum Xinjiang siang itu, dimana banyaknya bangunan mesjid di daerah Xinjiang yang sudah sejak dahulu sebagai peninggalan sejarah yang seharusnya dijaga keberadaannya.

Lalu lintas di Xinjiang pun siang itu sangat lancar saat kami bersama rombongan bus menuju ke tempat pariwisata Hongguang Park, disana terdapat patung Budha dan patung lainnya yang cukup besar berdiri disana dan juga terdapatnya tempat beribadat umat Budha yang berlokasi kurang lebih 10 Km dari kota Urumqi.

Namun siang itu kami bersama rekan asal Negara Malaysia dan 3 orang dari China Radio Internasional sempat tertinggal rombongan karena saat kami menunggu di pintu masuk di area pariwisata Hongguang Park dan akhirnya kami pun kembali ke hotel dimana kami menginap untuk makan siang dan istirahat sejenak.

Di sore harinya kami pun melanjutkan perjalanan ke biro Radio dan Televisi Xinjiang, disana adanya studio sulih suara untuk sinetron yang menerjemahkan bahasa Mandarin ke bahasa Uygur, Kazakstan, Kerkez dan Mongolia, di Studio ini pun memproduksi ribuan episode setiap tahunnya.

Akhirnya kami pun tiba di Hotel Haide Xinjiang Tiongkok untuk dilakukannya acara penyerahan penghargaan sebagai pemenang utama yang diberikan langsung oleh kepala kantor penerangan daerah Xinjiang Hu Wei dan wakil kepala China Radio International Xia Jixuan.

Acara selanjutnya kami mendapat kehormatan untuk santap malam bersama untuk undangan yang hadir sebagai pemenang dari berbagai Negara yang juga di temani oleh kawan-kawan dari China Radio International.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040