Cuaca hari keempat di Xinjiang pagi itu mendung dan dingin untuk melanjutkan perjalanan kami menuju ke danau Tianchi yang aliran airnya berasal dari gunung Tianshan, jarak yang harus ditempuh hampir 2 jam perjalanan darat dengan jalan yang menanjak dan berliku untuk tiba di tempat wisata danau Tianchi yang banyak juga di kunjungi warga Tiongkok. Cuaca di danau Tianchi siang itu berkabut dan dingin, sayang sekali setibanya kami disana tidak dapat melihat pemandangan yang ada, namun masih bisa terbalas dengan makanan yang tak kalah lezat dengan tempat wisata lain di Tiongkok.
Sore harinya kami menuju kota Kanas dengan menggunakan pesawat dari bandara Urumqi yang masih termasuk wilayah Xinjiang, perjalanan kami hampir 1 jam untuk tiba di bandara Kanas dan dilanjutkan perjalanan melalui darat selama 2 jam untuk sampai di tempat wisata Kanas yang dibangun pada tahun 1997 dan baru dibuka pada tahun 2007 untuk para pelancong yang datang.
Matahari ditempat wisata Kanas ini tenggalam pada pukul 23.30 waktu Kanas dan penduduk disini mayoritas memeluk agama islam dan pekerjaannya sebagai peternak terutama binatang kambing dan sapi, disini terdapat 4 musim yakni musim bunga, panas, gugur dan dingin.
Remon Fauzi—Radio Elshinta