Hari keenam perjalanan kami di daerah Xinjiang, dari Kanas menuju Kota Yining dengan menggunakan pesawat terbang menempuh waktu selama satu jam, bersama perwakilan negara dan bersama kawan-kawan dari China Radio Internasional, kemudian kami mengunjungi taman kebudayaan Kazanqi. Kami menuju rumah suku Uygur dengan menggunakan kereta kuda, terlihat disana rumah mereka yang tertata rapi dan tidak terlihat ranjang di rumah suku Uygur, kamipun sempat mengunjungi rumah yang berumur 90 tahun, rumah ini tidak berbeda dengan yang kami kunjungi sebelumnya, dirumah inipun telihat meja panjang yang tersedia makanan kecil untuk para tamu yang datang, setelah itu kami menuju museum suku Xibo, disana kami memperlihatkan aneka budaya suku Xibo dari pemandu museum yang menjelaskan keberadaan suku Xibo yang sudah ada sejak 300 tahun sebelum masehi, suku Xibo yang dikirim langsung daerah timur laut untuk menjaga wilayah daerah Yili karena wilayah ini sangatlah subur, karena jika di perhatikan wilayah ini disepanjang jalan menuju museum Xibo terlihat banyaknya pohon-pohon besar disepanjang jalan dan terlihat juga sungai Yili dan banyaknya orang terutama anak-anak yang berenang disungai ini, di daerah Yili cuacanya sangatlah panas hingga 33 derajat, Suku Xibo sangat pandai memanah dan melukis, suku Xibo mememiliki tulisan sendiri dan jika diperhatikan mereka menulis mulai dari atas kebawah, banyak juga terihat tulisan maupun lukisan yang dipajang di museum ini.
Tak lupa juga kami di pertontonkan nyanyian maupun tarian dari suku Xibo maupun suku Khazak di suatu tempat yang khusus, dari budaya mereka terlihat banyaknya warna warni dari baju yang dikenakan yang memang terlihat unik dari tarian yang ditampilkan maupun gerakan tariannya, mereka mempunyai gerakan yang sangat unik dan musik iringan yang disajikanpun sangat cocok dengan gerakan para penari yang sangat kompak dan menghibur.
Di sore harinya kami menuju suatu tempat yang menjual minyak Atsiri di daerah ini, minyak Atsiri berasal dari Bunga Lavender yang menghasilkan minyak atau obat-obatan herbal dan biasanya di perjual belikan di salon kecantikan atau rumah perawatan yan diperuntukan khusus wanita.
Kamipun kembali ke penginapan untuk menghadiri jamuan makan malam dari salah satu pejabat penerangan Xinjiang Ibu Sun Yan yang sangat berterima kasih berkunjung di daerah Yili, Ibu Sun Yan akan juga menemani kami untuk bersama-sama melihat dan memeperkenalkan daerahnya.
Remon Fauzi—Radio Elshinta
