Wali Kota Suzhou Zhu Yongxin mengatakan, kejiwaan satu bangsa ditentukan oleh tingkat membacanya, membaca merupakan hal terpenting bagi bangsa Tionghoa dewasa ini. Wali Kota tersebut telah berturut-turut 5 tahun menyerahkan rancangan resolusi yang sama kepada sidang tahunan kedua lembaga tersebut, mengharapkan dapat diadakannya Festival Membaca Nasional, dengan langkah tersebut meningkatkan taraf membaca bangsa Tionghoa.

Sejumlah departemen pemerintah juga aktif mensponsori kegiatan agar rakyat suka membaca. Menjelang Hari Baca Dunia tahun ini, 17 departemen atau lembaga antara lain Departemen Propaganda dan Kantor Peradaban Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Biro Pusat Penerangan dan Penerbitan, serta Gabungan Serikat Buruh Seluruh Tiongkok telah bersama mengeluarkan gagasan untuk mengembangkan kegiatan membaca segenap rakyat.

Ahli pendidikan Tiongkok Zhao Weiping mengatakan, baik perseorangan maupun bangsa akan mendapatkan manfaat dari membaca buku-buku klasik.

Profesor Muda Pusat Sejarah Bahasa Tionghoa Universitas Zhejiang , Chen Donghui mengatakan, tak peduli dengan cara apapun , sangat perlu menganjurkan rakyat untuk kembali membaca buku-buku klasik, karena di dalamnya terdapat akar budaya perkembangan bangsa.