Menlu Tiongkok dan Indonesia Adakan Pembicaraan di Beijing
  2009-07-01 16:43:02  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi hari ini di Beijing mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirayuda yang tengah berkunjung di Tiongkok. Dalam pada itu, kedua pihak bertukar pandangan mengenai hubungan kedua negara dan masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Yang Jiechi mengatakan, kerjasama bersahabat antara Tiongkok dan Indonesia terus menerus mencapai hasil bernas, dialog tingkat wakil perdana menteri berhasil dilangsungkan, pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara dan proyek-proyek lainnya sedang dilaksanakan selangkah demi selangkah, perdagangan bilateral mencapai target peningkatan di muka waktu, dan kerjasama pragmatis di berbagai bidang berkembang lebih mendalam. Tiongkok bersedia mendorong maju lebih jauh hubungan persahabatan dan kerjasama strategis dengan Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Hassan Wirayuda mengatakan, pemerintah Indonesia akan tetap menganut kebijakan satu Tiongkok, dan bersedia berupaya bersama Tiongkok memperdalam kerjasama saling menguntungkan di berbagai bidang demi kesejahteraan rakyat kedua negara.

Selesai pembicaraan itu, kedua menteri luar negeri menandatangani Perjanjian Ekstradisi Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040