Wakil Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirayuda di Beijing hari ini (1/7) menyatakan perlunya Tiongkok dan Indonesia meningkatkan kerjasama pragmatis untuk mendorong kemajuan terus menerus hubungan bilateral.
Dikatakan oleh Li Keqiang, sebagai sesama negara berkembang, Tiongkok dan Indonesia memiliki kepentingan bersama yang luas dan keunggulan masing-masing. Kerjasama saling menguntungkan antara kedua negara mempunyai potensi sangat besar. Kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia di bidang-bidang energi dan infrastruktur pada tahun-tahun belakangan ini sangat produktif, dan perdagangan bilateral mencapai kemajuan besar. Kedua pihak perlu memperkuat koordinasi, memperluas bidang kerjasama dan mempermaju kerjasama pragmatis untuk terus mendorong kemajuan hubungan bilateral.
Dalam pertemuan itu, Hassan Wirayuda menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian besar pada peran konstruktif Tiongkok dalam pembangunan regional. Indonesia bersedia bersama Tiongkok mendorong kemiteraan strategis antara kedua negara terus berkembang mendalam.
Sebelum itu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi telah mengadakan pembicraan dengan Menteri Hassan Wirayuda. Selesai pembicaraan, kedua pihak telah menandatangani Perjanjian Ekstradisi Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia.