ICBC dan Depbudpar Indonesia Kerjasama Tarik Wisman Tiongkok ke Indonesia.
  2009-08-26 11:44:43  CRI

Bank Industri dan Komersial Tiongkok (ICBC) dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Indonesia kemarin (25/8) mengadakan Acara Undian Kuis Pariwisata Indonesia di Beijing.

Hadir dalam acara penyerahan hadiah undian kuis pariwisata Indonesia diantaranya adalah Dirjen Pemasaran Depbudpar Indonesia, Sapta Nirwandar, Direktur Sarana Promosi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Esthy Reko Astuti, dan Kepala Fungsi Sosial Budaya KBRI Beijing, Rosmalawati Chalid.

Sedangkan beberapa pemimpin Bank ICBC yang hadir diantaranya adalah Direktur Pemasaran ICBC cabang Indonesia, Surja Watytatang, Direktur Divisi Pemasaran Kartu Kredit ICBC, Zhou Yuedong, Manajer Umum Divisi Internasional ICBC, Wen Xinxiang, dan perwakilan ICBC dari cabang Beijing, Shanghai, dan Guangdong.

Di tengah proses pemulihan ekonomi global, menurut Rosmalawati Chalid banyak pihak yang optimis bahwa Indonesia dan Tiongkok adalah negara yang sektor industri pariwisatanya tetap stabil. Pasar dan jumlah kunjungan turis dari Tiongkok bahkan mengalami pertumbuhan positif saat ini.

Dalam kata sambutannya, Rosmalawati juga memuji inisiatif Depbudpar dan ICBC yang menyelenggarakan acara promosi pariwisata seperti yang terselenggara hari ini. "Inisiatif kegiatan yang dilakukan Depbudpar dan ICBC ini termasuk langkah kerjasama yang strategis dan efektif, khususnya dalam mengajak partisipasi stakeholder dan publik yang lebih luas di RRT untuk lebih mengenal pariwisata dan memahami budaya Indonesia melalui acara yang menarik namun tepat sasaran," jelas Rosmalawati Chalid.

Turis Tiongkok merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia, setidaknya saat ini jumlah wisman (wisatawan mancanegara) Tiongkok menempati posisi enam dalam sepuluh besar wisman mancanegara yang ke Indonesia.

"RRT merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Indonesia. Tahun lalu kita memperoleh kunjungan sebesar 420.000 orang. Dan kita harapkan tahun ini akan banyak juga yang datang ke Indonesia, terutama para pengguna kartu kredit ICBC. Kunjungan ini tidak saja dalam konteks kepariwisataan, tapi juga kesetaraan antara kedua bangsa," ujar Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Depbudpar Indonesia.

Menurut Sapta Nirwandar, jumlah pemegang kartu kredit ICBC yang mencapai 1.9 juta nasabah perseorangan atau 3.1 nasabah korporasi mempunyai pengaruh besar dalam memasarkan pariwisata Indonesia kepada wisman Tiongkok. Dan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dia berharap masyarakat Tiongkok dapat memahami kebudayaan dan pariwisata Indonesia dengan lebih baik.

Hingga akhir 2008, asset ICBC telah mencapai 1.43 triliun. Dengan memiliki 1.358 bank koresponden di 122 negara dan 3.1 juta nasabah korporasi serta 190 juta nasabah perseorangan, ICBC merupakan bank yang menerbitkan kartu kredit terbanyak di Tiongkok. Pada 2008, laba bersih ICBC mencapai 16.35 milyar USD atau meningkat sebesar 35.2 persen dibandingkan 2007.

Perhelatan ICBC dan Depbudpar Indonesia turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni tari dari Grup Tari Ragam Indonesia yang menampilkan dua tarian daerah, yakni Tarian Jeger yang dipertunjukkan oeh Anti Yank dan Asteria Dian, dan Tarian Remo yang ditampilkan dengan apik oleh Wahyudi. Para hadirin turut dihibur oleh pertunjukan nyanyi dua dara manis, Angela July Riyanto dan Ellen Kartika yang membawakan sejumlah lagu daerah, diantaranya adalah Bengawan Solo, Pulau Bali, dan Rayuan Pulau Kepala yang dibawakan di penghujung acara tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040