Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Indonesia kemarin (29/8) menandatangani nota kesepahaman dengan Dinas Pariwisata Kota Dandong.
Nota kesepahaman kerjasama kedua pihak ditandatangani oleh Presiden Direktur Guoji Ribao Ted Sioeng selaku Duta Khusus Pengembangan Turisme Indonesia Depbudpar dan Wakil Walikota Dandong, Sun Diandong. Acara penandatanganan turut disaksikan oleh Walikota Dandong Wang Liwei, Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar, Anggota DPR RI Komisi 10 Djabaruddin Ahmad, Kepala Fungsi Sosial Budaya KBRI Beijing Rosmalawati Chalid, Ketua Asosiasi Persaudaraan Sumut Indra Wahidin, dan sejumlah pengusaha Tionghoa Indonesia terkemuka yakni Adi Harsono dan Sutikno Sanusi.
Kerjasama konkret dalam nota kesepahaman tersebut yang akan direalisasikan dalam waktu dekat kata Ted Sieong adalah pemerintah kota Dandong berjanji dalam bulan Oktober ada 150 turis dari Kota Dandong yang akan berkunjung ke Indonesia. Dan di tahun 2010 pemerintah Kota Dandong berjanji memasukkan 20.000 turis ke Indonesia.
"Pemerintah Kota Dandong sudah berjanji memasukkan 20.000 turis ke Indonesia di tahun 2010. Bukan hanya turis, tapi pemerintah kota Dandong akan mengumpulkan pengusaha setempat untuk melakukan investasi di Indonesia," ujar Ted Sioeng yang menyatakan sangat gembira melihat sikap pemerintah Kota Dandong yang berupaya mewujudkan kerjasama konkret segera setelah ditandatanganinya nota kesepahaman kerjasama kedua pihak.
Kota Dandong terletak di Propinsi Liaoning sebelah tenggara dan berbatasan langsung dengan Korea Utara. (Jepz)