Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, Perdana Menteri Irak Nouri Kamel al-Maliki kemarin (16/12) mengatakan, serangkaian serangan ledakan bom yang terjadi di Bagdad baru-baru ini tidak akan mengganggu jadwal penarikan tentara AS dari Irak.
Maliki dalam jumpa pers di Bagdad kemarin mengatakan, jadwal penarikan tentara AS dari Irak tidak berubah. Ia mengatakan, tujuan serangan itu adalah untuk merusak kemajuan politik di Irak, tapi pemilihan parlemen Irak yang dijadwalkan bulan Maret 2010 pasti akan diadakan menurut rencana. Ia mengatakan meskipun baru-baru ini terjadi sejumlah serangan, tapi situasi keamanan Irak telah mengalami perbaikan dibandingkan sebelumnya, dikarenakan pihaknya telah mengambil taktik keamanan yang tepat, penegakan tata hukum dan langkah-langkah rekonsiliasi nasional.