Tiongkok Tegas Lindungi Hak Kekayaan Intelektual
  2012-11-12 11:01:58  CRI

Bagi Tiongkok, pemberantasan terhadap pelanggaran hak intelektual adalah tugas jangka panjang dan kompleks. Sikap pemerintah Tiongkok dalam hal ini adalah konsisten dan tetap serius di masa depan.

Direktur Jawatan HaKI Negara Tiongkok, Tian Lipu mengatakan kepada media, pelanggaran hak intelektual bukan hanya terjadi di Tiongkok tetapi juga di seluruh dunia, di negara mana pun. Tiongkok telah membentuk sistem hukum dan peraturan yang mendekati sempurna untuk melindungi hak intelektual, termasuk UU Paten, UU merek, dan UU hak cipta. Laporan Sidang Kongres Nasional PKT mengajukan usulan melaksanakan strategi HaKI, meningkatkan perlindungan atas HaKI, maknanya ialah akan meningkatkan pelaksanaan hukum, dan meningkatkan kekuatan pemberantasan pelanggaran hak intelektual.

Pejabat yang mengikuti Sidang Kongres Nasional PKT Ke-18 ini juga menambahkan, citra perlindungan hak intelektual di Tiongkok pada tingkat tertentu telah diputarbalikkan oleh sejumlah media Barat. Mereka meremehkan manfaat dari sistem perlindungan hak intelektual di Tiongkok kepada berbagai negara dunia. Sebenarnya, Tiongkok adalah salah satu negara yang paling banyak membiayai penggunaan paten dan merek, juga salah satu negara yang paling banyak membeli piranti lunak asli.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040