Kementerian Pelestarian Lingkungan Hidup Tanggapi Peristiwa Unjuk Rasa Massal
  2012-11-13 11:40:21  CRI

Menteri Pelestarian Lingkungan Hidup Tiongkok Zhou Shengxian dalam jumpa pers Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok kemarin (12/11) menanggapi pertanyaan tentang peristiwa unjuk rasa massal yang terjadi akibat masalah lingkungan hidup di sejumlah tempat Tiongkok tahun ini.

Dikatakan oleh Zhou Shengxian, usaha ekonomi dan sosial Tiongkok kini sudah mencapai kemajuan besar, dan sedang berada pada masa peka di bidang lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa unjuk rasa massal terjadi karena beberapa hal: pertama, proyek dibangun sebelum mendapat izin dari pemerintah; kedua, perbaikan masih perlu dilakukan di bidang analisis dampak lingkungan; ketiga, adalah masalah kemampuan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan; dan keempat, kurang lengkapnya undang-undang dan mekanisme di bidang analisis risiko sosial mengenai proyek-proyek penting.

Kementerian Pelestarian Lingkungan Hidup akan menambil tindakan untuk mengurangi terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut, antara lain, melakukan analisis dampak lingkungan berdasarkan hukum dan peraturan, mendorong keterbukaan informasi dengan mengumumkan secara terbuka semua informasi yang berkaitan dengan analisis dampak lingkungan termasuk komitmen yang dibuat pemerintah berbagai tingkat, dan menerima pengawasan masyarakat, memperluas peran serta masyarakat, dan menyempurnakan mekanisme analisis risiko sosial.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040