Xin Changxing mengatakan hal ini pada jumpa pers mengenai kebijakan Dewan Negara Tiongkok. Dikatakannya, Tiongkok akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong penyediaan lapangan kerja dan pembukaan usaha. Dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya, kebijakan kali ini akan mementingkan peranan pembukaan usaha, termasuk serangkaian kebijakan dukungan.
Pada tahun ini, terdapat 7,49 juta lulusan perguruan tinggi di Tiongkok. Dikatakannya, dengan sedikitnya lowongan pekerjaan saat ini, tekanan dalam bidang penyediaan lapangan kerja memang bertambah berat. Akan tetapi, ini dianggap sebagai keuntungan dalam penyediaan sumber daya manusia. Oleh karena itulah, pemerintah Tiongkok akan terus melaksanakan program pendorongan penyediaan lapangan kerja seperti program penataran profesional atau praktek untuk lulusan perguruan tinggi. Dikatakannya, yang paling penting dalam menyelesaiakan masalah penyediaan lapangan kerja bagi mahasiswa masih tergantung pada perkembangan dan meningkatnya industri.
Xin Changxing juga mengatakan, pemerintah Tiongkok juga menaruh perhatian perubahaan dan keadaan baru seiring dengan terus diperdalamnya pengaturan struktur ekonomi.