Forum Kerja Sama Media Satu Sabuk Satu Jalan 2016 digelar di Beijing kemarin (26/7). Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirim kawat ucapan selamat atas pembukaan forum tersebut. Para hadirin menyatakan, prakarsa Satu Sabuk Satu Jalan Tiongkok sesuai dengan arah perdamaian dan pembangunan dunia. Mereka berharap meningkatkan kerja sama antar media dalam peliputan Tiongkok serta prakarsanya Satu Sabuk Satu Jalan.
Xi Jinping dalam ucapan selamatnya mengatakan, Jalan Sutra merupakan kekayaan bersama rakyat semua negara. Tiongkok akan berupaya semua negara sepanjang Jalan Sutra untuk membentuk jaringan kerja sama yang saling menguntungkan, menemukan pola kerja sama yang baru, membuka wadah kerja sama multi polar, mengintensifkan pembangunan mega proyek, serta membangun jalan sutra yang hijau, sehat, cerdas dan damai demi menyejahterakan rakyat dan negara sepanjang jalan sutra.
Wakil Sekjen PBB menyatakan, tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan agenda pembangunan berkelanjutan tahun 2030. Prakarsa Satu Sabuk Satu Jalan dan agenda pembangunan berkelanjutan 2030 memiliki visi serta prinsip pokok yang hampir sama, dan akan memainkan peranan penting untuk mewujudkan target pembangunan berkelanjutan PBB.
Asas tujuan prakarsa Satu Sabuk Satu Jalan adalah untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan mengusahakan pembangunan bersama, kemakmuran bersama serta perdamaian, kerja sama, keterbukaan dan kepercayaan. Ini sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam agenda pembangunan berkelanjutan 2030. Selain itu, lima bidang kerja sama yang diprioritaskan dalam prakarsa Satu Sabuk Satu Jalan yaitu komunikasi kebijakan, konektivitas fasilitas, kelancaran perdagangan, financing dan hubungan antar masyarakat berhubungan erat dengan 17 target pembangunan berkelanjutan PBB.