Seminar Pemberantasan Terorisme Di Dunia Maya (Cyber-Terrorism) ke-2 di bawah kerangka Forum Anti-Terorisme Global atau Global Counter-terrorism Forum (GCTF) digelar di Beijing pada tanggal 21 bulan ini, dengan dihadiri oleh sekitar 180 pejabat dan ahli dari negara anggota GCTF dan negara-negara terkait serta organisasi internasional dan juga perwakilan dari perusahaan internet terkenal. Sehubungan dengan situasi anti-terorisme yang rumit dan serius sekarang ini, pemberantasan terorisme telah menjadi tugas urgen kerja sama internasional tahap ini, maka berbagai negara dihimbau untuk dengan lebih lanjut menyepakati kesepahamannya, memperluas kerja sama internasional untuk memberantas terorisme di dunia maya, dalam rangka memberikan sumbangan demi pemeliharaan keamanan dan kestabilan baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Pada tahun 2014, Tiongkok berhasil menyelenggarakan Seminar Pemberantasan Terorisme Di Dunia Maya pertama di bawah kerangka GCTF. Seminar kali ini merupakan sebuah tindakan penting lagi yang diambil oleh masyarakat internasional. Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi dalam pidatonya di depan upacara pembukaan menunjukkan, organisasi terorisme menyalahgunakan perkembangan globalisasi dan kecanggihan teknik informatika di dunia dewasa ini, terus menyebarkan pikiran ekstrimisme dan teknologi pembuatan ledakan bom, sehingga telah menjadi salah satu persoalan yang paling sulit di bidang keamanan internasional, dan terorisme di dunia maya juga telah menjadi sebab utama yang mendorong peningkatan kegiatan teror tahun-tahun belakangan ini.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Maroko yang juga Negara Ketua Bersama GCTF menekankan, masyarakat internasional hendaknya mementingkan dan memberikan tanggapan positif terhadap penyebaran pikiran ekstrimisme di dunia maya.
Tiongkok juga merupakan korban terorisme di dunia maya. Tahun-tahun belakangan ini, kekuasaan teror "Turkestan Timur" yang diwakili oleh Pergerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) menjadikan internet sebagai platform penting pelaksanaan kegiatan teror, tidak saja sangat merugikan keamanan negara Tiongkok, dan juga mengancam keamanan dan kestabilan kawasan. Wang Yi menyatakan, sebagai partisipan dan kontributor usaha anti-terorisme internasional, Tiongkok dengan tegas memukul terorisme dalam segala bentuk, berupaya meningkatkan kerja sama anti-terorisme internasional, dan mengusulkan pendorongan kerja sama internasional pemberantasan terorisme di dunia maya dari tiga bidang.
