Menteri Perdagangan Tiongkok Zhong Shan kemarin (2/8) dalam briefing pers mengenai hasil Pertemuan ke-7 Menteri Ekonomi dan Perdagangan Negara-negara BRICS mengumumkan bahwa lima negara BRICS telah mencapai 8 butir kesepakatan, yakni meluluskan peta jalan (roadmap) kerja sama perdagangan dan jasa negara-negara BRICS, garis besar kerja sama fasilitasi investasi, kerangka kerja sama teknologi dan ekonomi.
Pertemuan kali ini merupakan pertemuan menteri ekonomi dan Perdagangan yang pertama sejak kerja sama BRICS memasuki "dekade emas" kedua. Dalam jumpa pers kemarin, Menteri Perdagangan Tiongkok Zhong Shan menyatakan bahwa pertemuan kali ini mencapai banyak hasil. Berbagai negara telah meluluskan Deklarasi Pertemuan ke-7 Menteri Ekonomi dan Perdagangan Negara-negara BRICS, dan telah mencapai sejumlah kesepakatan penting, antara lain pendorongan perkembangan perdagangan, peningkatan kerja sama fasilitasi investasi, pendalaman kerja sama teknologi dan ekonomi, serta dukungan terhadap mekanisme perdagangan multilateral. Di antaranya, Garis Besar Kerja Sama Fasilitasi Investasi Negara-negara BRICS merupakan dokumen khusus pertama yang terlahir di bidang fasilitasi investasi global.
Garis besar tersebut secara menyeluruh meninjau kembali praktek investasi yang ada di negara-negara BRICS, sehingga dapat membantu negara-negara BRICS meningkatkan transparansi kerangka kebijakan investasi, meningkatkan efisiensi prosedur administratif dalam berinvestasi, menaikkan level kemampuan layanan terkait di bidang investasi, membentuk lingkungan investasi yang terbuka, transparan dan kondusif. Selain itu, garis besar tersebut juga menyediakan pendorong kuat bagi pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan negara-negara BRICS.
Dewasa ini, E-Business telah menjadi salah satu kegiatan perdagangan yang paling dinamis di seluruh dunia. Terkait hal ini, para menteri negara-negara BRICS sepakat untuk meluluskan Inisiatif Kerja Sama E-Business Negara-negara BRICS, dalam rangka mendorong pertumbuhan perdagangan serta tranformasi dan eskalasi industri, sekaligus membantu negara-negara berkembang dan perusahaan kecil dan menengah bergabung dalam rantai nilai global.
Pertemuan menteri ekonomi dan perdagangan kali ini juga menyetujui pembentukan jaringan pelabuhan berbabis elektronik negara-negara BRICS demi meningkatkan tingkat konektivitas dan fasilitasi investasi negara-negara BRICS; mengesahkan Peta Jalan Kerja Sama Perdagangan Jasa Negara-negara BRICS, dan secara titik berat mengadakan kerja sama pragmatis di bidang-bidang pariwisata, pendidikan dan kedokteran; menyesahkan Prinsip Bimbingan Kerja Sama HaKI Negara-negara BRICS, dalam rangka meningkatkan intensitas komunikasi dan kerja sama di bidang legislasi dan penegakan hukum terkait HaKI; menyesahkan Kerangka Kerja Sama Teknologi dan Ekonomi Negara-negara BRICS, secara titik berat mengadakan pembangunan kapasitas di bidang fasilitasi investasi, dan secara aktif berbagi model dan konsep pembangunan ekonomi negara-negara BRICS.
Selain itu, pertemuan kali ini juga telah mencapai kesepakatan untuk mendukung mekanisme perdagangan multilateral dan menentang protekionisme, serta menyatakan sambutan hangat kepada Pekan Raya Impor Internasional Tiongkok yang akan diadakan pada tahun depan.