Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan diselenggarakan di Beijing pada tanggal 18 Oktober besok. Penasihat Senior Institut Strategi dan Pimpinan Malaysia untuk urusan internasional, Oh Ei Sun baru-baru ini menilai tinggi proposal "satu sabuk satu jalan" yang dikemukakan oleh Tiongkok, ia mengatakan kepada wartawan CRI bahwa negara-negara tetangga mengharapkan Tiongkok untuk meningkatkan intensitas pembangunan "satu sabuk satu jalan" setelah penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-19 PKT.
Sejak penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-18 PKT, Tiongkok telah mengajukan sejumlah gagasan baru tentang hubungan luar negeri, antara lain hubungan negara besar tipe baru, kebijakan ramah, tulus, sejahtera dan toleransi serta proposal "satu sabuk satu jalan" dan komunitas senasib manusia, dan telah mencapai keberhasilan positif. Oh Ei Sun berpendapat, titik cerah yang paling besar di antaranya adalah pembangunan "satu sabuk satu jalan".
Proposal "satu sabuk satu jalan" memungkinkan Tiongkok dan negara-negara tetangga untuk menjalin hubungan yang lebih mendalam dan lebih sistematis. Berbicara tentang harapannya terhadap kebijakan luar negeri Tiongkok pasca Kongres Nasional KE-19 PKT, Oh Ei Sun mengatakan, sesudah Kongres Nasional Ke-19 PKT, Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan intensitas pembangunan "satu sabuk satu jalan", khususnya hubungan perdagangan dan interkoneksi antara infrastruktur. Negara-negara tetangga berharap dapat meningkatkan kontak ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok, negara-negara tetangga akan berkoordinasi dengan Tiongkok dalam kerangka "satu sabuk satu jalan" yang lebih mendalam dan luas.