Film dokumenter " China: Time of Xi" yang diproduksi Discovery Channel Amerika telah disiarkan pertama kali pada Senin malam (16/10). Ini untuk pertama kalinya sebuah media arus utama di dunia secara menyeluruh dan sistematis menyiarkan buah pemikiran Xi Jinping tentang tata pemerintahan Tiongkok. Film dokumenter tersebut telah mengundang tanggapan luas dari para pemirsa Singapura.
Dr. Ei Sun Oh, periset dari Rajaratnam School of International Studies di bawah Universitas Teknologi Nanyang (NTU) berpendapat, film dokumenter tersebut mengundang perhatian karena berkaitan erat dengan perkembangan yang dicapai Tiongkok dalam lima tahun terakhir.
Ia mengatakan: "Yang penting ialah, ekonomi Tiongkok tengah beralih dari pertumbuhan yang mengutamakan kuantitas menjadi pertumbuhan yang menitikberatkan kualitas. Manifestasinya adalah perbaikan kehidupan rakyat seperti yang disiarkan dalam episode pertama dan episode kedua film dokumenter tersebut. Misalnya perkembangan kereta cepat Tiongkok akan memudahkan masyarakat dalam bepergian. E-bisnis Tiongkok berada di barisan terdepan di dunia, di samping itu, Tiongkok juga unggul dalam pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan."