XINHUA: Presiden Iran Rohani kemarin malam (8/5) dalam pidato melalui televisi mengatakan, meski AS memutuskan untuk mundur dari Persetujuan Nuklir Irn, Iran akan untuk sementara berada dalam Persetujuan Nuklir Iran dan akan berkonsultasi dengan berbagai pihak lain persetujuan itu.
Rohani mengatakan, sejak saat itu, Persetujuan Nuklir Iran menjadi sebuah persetujuan antara Iran dengan lima pihak yang lain. Ia menyatakan pula, dalam konsultasi ke depan, kalau kepentingan Iran yang ditetapkan persetujuan tak dapat dipelihara, Organisasi Tenaga Atom Iran akan menghidupkan kembali kegiatan pengayaan uranium. Ia juga mengecam kebijakan AS yang terus memusuhi Iran selama sekitar 40 tahun ini dan juga belum menjalankan kewajibannya yang dietapkan Persetujuan Nuklir Iran yang dicapai tahun 2015.
Terhadap ancaman sanksi AS, Rohani menyatakan bahwa ekonomi Iran tidak akan terpengaruh dan pasar di dalam negeri Iran akan memelihara kestabilan.