Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi Jumat kemarin (13/5) mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Beijing.
Wang Yi menyatakan, Tiongkok memandang Iran sebagai mitra penting dalam pelaksanaan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, bersedia melaksanakan kesepakatan penting yang dicapai kepala kedua negara dan dengan sebaik-baiknya memelihara kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
Wang Yi menambahkan, Tiongkok dengan teguh mendukung multilateralisme dan pemberlakuan persetujuan internasional. Perjanjian nuklir Iran yakini JCPOA adalah hasil multilateral yang dicapai dengan susah payah. Perjanjian tersebut berguna untuk memelihara sistem nonproliferasi senjata nuklir serta perdamaian dan kestabilan di kawasan Timur Tengah. Sebagai salah satu pihak penting dalam perjanjian tersebut, Tiongkok telah mencurahkan banyak tenaga demi pencapaian JCPOA. Ke depannya Tiongkok bersedia terus memelihara komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Iran untuk memelihara pelaksanaan JCPOA.
Menlu Iran Zarif menyatakan apresiasi tinggi atas pendirian Tiongkok mengenai JCPOA. Ia menekankan bahwa Iran akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan JCPOA. Iran berpendapat bahwa dijaganya implementasi JCPOA secara kontinu, menyeluruh dan efektif adalah tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi berbagai pihak. Iran bersedia memberikan kontribusinya diri sendiri.