Statistik terbaru yang dirilis Kementerian Pendidikan Tiongkok menunjukkan, hingga akhir 2017, sebanyak 500 ribu mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi Tiongkok, di antaranya 320 ribu mahasiswa berasal dari negara-negara yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan, atau sebanyak 60 persen ke atas dari jumlah total mahasiswa asing yang melanjutkan studinya di Tiongkok. Jumlahnya masih terus bertambah dan oleh karenanya Tiongkok telah berkembang menjadi tujuan utama studi di kawasan Asia.
Kebudayaan tradisional Tiongkok, khususnya Kungfu dan Taiji menarik banyak mahasiswa asing yang belajar ke Tiongkok. Abby adalah seroangt mahasiswa Norwegia yang melanjutkan studi Strata II di Beijing Sport University. Abby bercita untuk memasyarakatkan silat Wushu Tiongkok di Norwegia setelah tamat di Tiongkok.
"Sekarang pesilat di Norwegia masih tidak banyak, jumlahnya hanya ratusan orang. Saya berharap dapat menyebarluaskan silat Wushu Tiongkok setelah menyelesaikan kuliah pasca sarjana di Tiongkok," demikian ujar Abby kepada wartawan.
Saat ini Kementerian Pendidikan Tiongkok telah menandatangani persetujuan MRA atau saling mengakui kesetaraan diploma dengan 46 negara atau daerah, di antaranya separo adalah negara-negara yang dilibatkan dalam inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Direktur Kerja Sama Internasional di bawah Kementerian Pendidikan Tiongkok, Xu Tao menyatakan, pengakuan negara-negara yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan terhadap mutu pendidik Tiongkok akan menguntungkan bagi pertukaran personel antara satu sama lain. Ia mengatakan: "Penandatanganan persetujuan saling mengakui diploma akan menguntungkan bagi pertukaran antara Tiongkok dan negara-negara terkait. Mahasiswa Tiongkok yang melanjutkan studinya di luar negeri, diploma atau sertifikat yang diperolehnya akan diakui di Tiongkok. Sama halnya dengan mahasiswa yang belajar di Tiongkok. Dengan adanya persetujuan tersebut, kami berharap semakin banyak mahasiswa asing yang akan melanjutkan studinya ke Tiongkok dan juga sebaliknya."
Statistik menunjukkan, saat ini jumlah mahasiswa asing tingkat Strata II dan Strata III yang belajar di Tiongkok sudah melampaui 75 ribu orang. Pemerintah Tiongkok menyediakan semakin banyak beasiswa bagi mereka yang ingin belajar di Tiongkok. Pada 2017, sebanyak 58,6 ribu mahasiswa asing yang memperoleh beasiswa pemerintah Tiongkok, dengan jumlahnya mencapai separo dari mahasiswa asing yang melanjutkan studi di Tiongkok.