Program Panen Awal (Early Harvest Program/EHP) merupakan program percepatan penurunan bea masuk produk tertentu secara bertahap, yang muali diberlakukan sejak tanggal 1 Januarti tahun 2004 berdasarkan Persetujuan Kerangka Kerja Sama Ekonomi Menyeluruh Tiongkok-ASEAN yang ditandatangani pada November 2002.
Pada waktu itu, antara Tiongkok dan ASEAN masih belum dicapai persetujuan tentang penurunan bea masuk terhadap semua produk. Disepakatinya EHP justru dimaksudkan agar kedua pihak dapat sedini mungkin menikmati manfaat Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN (CAFTA). Untuk itu, kedua pihak mengambil keputusan untuk terlebih dulu melakukan penurunan bea masuk secara besar-besaran terhadap 500 lebih produk (terutama adalah produk-produk pertanian yang tercakup dalam Pasal Pertama sampai Pasal Delapan Undang-undang Perpajakan, ada pula sejumlah produk lainnya yang tercakup dalam pasal lainnya) pada tanggal 1 Januari 2004, dan menurunkan tarif bea masuknya menjadi nol persen pada tahun 2006.
Berkat pemberlakuan EHP, CAFTA memasuki tahap penurunan bea masuk secara substansial. Pada tanggal 1 Januari 2006, Tiongkok memberlakukan bea masuk nol persen terhadap semua produk yang mencakup EHP. Sementara itu, negara-negara anggota lama ASEAN juga memberlakukan bea cukai nol persen terhadap sejumlah produk Tiongkok yang tercantum dalam EHP.
Setelah pemberlakuan EHP, perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara anggota ASEAN mengalami perbaikan dalam derajat yang berbeda, volume perdagangan kedua pihak meningkat dengan nyata. Sampai Juni 2007, volume perdagangan produk yang tercakup dalam EHP secara akumulatif meningkat 5 kali lipat, sehingga perusahaan dan rakyat kedua pihak memperoleh manfaat sejati dari pembangunan CAFTA. Di antaranya, impor dan ekspor sayur-mayur, buah-buahan dan produk akuatik mengalami pertumbuhan yang relatif pesat.
Fakta membuktikan, bahwa EHP merupakan pengaturan perdagangan yang saling menguntungkan dan menang bersama. EHP dengan efektif mendorong perdagangan barang antara Tiongkok dan ASEAN, khususnya pertumbuhan perdagangan produk pertanian. Pemberlakuan EHP telah meletakkan dasar yang baik bagi penyusunan dan pelaksanaan berbagai persetujuan terkait CAFTA. Oleh karena itu, EHP disebut pula sebagai "jalur cepat" atau "sawah percobaan" CAFTA di bidang perdagangan barang.