Lebih dari sejuta warga direlokasi dari daerah Tiga Ngarai Sungai Yangtze. Setelah relokasi selama sepuluh tahun ini, para warga dilaporkan hidup berbahagia.
Pembangunan proyek Tiga Ngarai adalah impian Tiongkok. Evakuasi dan penempatan warga di daerah Tiga Ngarai Sungai Yangtze berlangsung selama 18 tahun, sekitar 1,39 juta orang direlokasi. Mengenang peristiwa relokasi itu, masih banyak hal yang mengharukan. Rang Yikui, seorang warga mengatakan pada saat direlokasi, istrinya menangis karena mereka menanam banyak pohon dan buah. Dia meyakinkan istrinya bahwa hidup di mana saja itu sama, dan apalagi ini adalah untuk proyek tiga Ngarai, pengorbanan ini bermakna.
Semua orang bilang, kampong halaman sulit ditinggalkan. Namun demi proyek Tiga Ngarai, sejuta lebih penduduk rela meninggalkan kampung mereka, dan tinggal di daerah lain. Dengan semangat berkorban inilah, proyek Tiga Ngarai bisa dibangun tepat waktu.
Tentu saja, pemerintah juga melaksanakan pedoman yang bertolak dari kepentingan rakyat, terus menyesuaikan dan menyempurnakan kebijakan relokasi, sehingga sukses menyelesaikan pemindahan sejuta penduduk.
Relokasi sejuta penduduk, bukan saja reorganisasi jumlah penduduk, tetapi juga merupakan proses restrukturisasi sosial. Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah pusat dan daerah mengalokasikan banyak tenaga dan dana untuk menjamin bidang pekerjaan, sosial, dan pengobatan, agar warga yang direlokasi mempunyai kehidupan yang lebih baik dan mempunyai pekerjaan. Selain kebijakan yang diambil pemerintah pusat, 20 provinsi juga membantu penempatan untuk pembangunan.
Distrik Shuanghekou adalah pemukiman warga pasca relokasi. Tan Youqian membuka sebuah pabrik dengan mendapat bantuan pemerintah daerah. Dia mengatakan lega karena mempunyai usaha sendiri.
Di pemukiman warga relokasi, pemerintah daerah menyediakan latihan untuk warga agar mereka dapat mempunyai keterampilan. Menurut statistik, 275 ribu orang mengikuti pelatihan di Chongqing.
Wanzhou adalah kota terbesar yang menerima warga pasca relokasi Tiga Ngarai. Dalam proses ini, pemerintah kota Wanzhou berupaya maksimal membina usaha baru. Sekarang di Wanzhou telah ada zona industri di bidang kimia dan tekstil.
Di pemukiman Tiga Ngarai telah dibuka usaha pertanian antara lain produk jeruk, acar, dan ramuan herba. Juga ada industri kimia, tekstil, dan sektor eco-tourism.
Selain pembangunan bidang ekonomi, daerah Tiga Ngarai juga mencari keharmonisan antara manusia dengan alam, berusaha menanam pohon di sekitar Sungai Yantse.