Mandi Salju di Huanglong
  2017-05-12 10:12:30  CRI

Sejak keluar hotel, saya sudah diperingati oleh tour guide: jangan tergesa-gesa saat mendaki. Sebab semakin ke atas, oksigen kian tipis dan kepala mudah pusing. Jika mempunyai penyakit jantung, siap-siap napas akan tersenggal-senggal.

Saya menyiapkan diri dengan pakaian berlapis. Mulai dari kaos dalam, baju, sweeter, dan jaket tebal. Lengkap dengan tutup kepala serta sarung tangan.

"Udara di atas sangat dingin. Bisa di bawah 10 derajat Celcius," kata pemandu kami.

Perjalanan dimulai dari gerbang Taman Cagar Al Huanglong. Dengan tiket seharga 200 yuan, kami bisa memasuki kawasan tersebut. Uang ini belum termasuk tiket cable car yang mencapai 280 yuan.

Saat menggunakan cable car, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah. Deretan pohon pinus dengan sebagian dahannya yang mulai tertutup salju.

Perjalanan berat mulai dirasakan saat kami mulai mendaki. Setapak demi setapak mulai melangkah. Semakin ke atas, mulai semakin berat. Benar kata pemandu tadi pagi, oksigen mulai menipis. Langkah kaki pun semakin berat.

Sepanjang jalan, saya melihat banyak wisatawan mulai kehabisan tenaga. Mereka beristirahat di tepi jalan kayu yang memang disediakan untuk para wisatawan. Sebagian malah terlihat sudah menghirup oksigen, yang dijual per tabung seharga 15 yuan.

"Jantung saya berdebar. Saya harus istirahat dulu," kata Arman, wisatawan asal Malaysia.

Sejumlah warung juga berdiri untuk menjual berbagai makanan ringan dan minuman. Bahkan ada oksigen bar bagi mereka yang memerlukan bantuan udara.

Jika dihitung, total jarak perjalanan mendaki mencapai 2 kilometer. Kebayang kan capeknya.

Namun jangan khawatir. Rasa lelah Anda akan terbayar lunas jika sudah sampai di puncak. Di sana anda akan melihat panorama alam yang sangat indah, berupa danau tiga warna.

Tidak hanya itu, Anda akan melihat pegunungan yang tertutup salju. Wooow. Indah banget. Kami yang tinggal di daerah tropis, benar-benar takjub dengan alam di Huanglong. Terlebih siang tadi turun hujan salju yang menerpa tubuh kami untuk pertama kali.

- Ulfan Rahmad, SCTV Indonesia

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040