Terpesona oleh Pemandangan Alam Jiu Zhai Gou dan Pertunjukan Khas Tibet
 
  2017-05-13 16:25:03  CRI

Pada hari keempat ini kami kembali berkunjung ke destinasi wisata alam di Aba, Sichuan. Namun, jika kemarin ke Huang Long National Park, kali ini kami mengunjungi Jiu Zhai Gou National Park, tepatnya empat lokasi menarik di sana.

Lokasi pertama ialah Danau Lima Warna. Tak terkira indahnya danau berwarna biru yang amat jernih itu. Tidak terbayang seperti apa indahnya pemandangan di sana ketika daun-daun di pohon berubah warna di musim gugur nanti. Sebab, ditemani pohon-pohon berdaun hijau saja pemandangan di sana sudah sangat indah.

Air Terjun Mutiara menjadi destinasi kedua kami di Jiu Zhai Gou National Park. Kendati tak besar, air terjun ini sangatlah indah dan menyegarkan, bahkan dengan hanya melihatnya saja. Berbeda dengan air terjun di Indonesia yang kerap dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air, Air Terjun Mutiara bahkan tak boleh disentuh demi menjaga kebersihan dan kelestariannya.

Lokasi keempat ialah Air Terjun Shuzheng dan Rhinoceros Lake yang letaknya menjadi satu. Keduanya tak kalah indah dengan lokasi-lokasi sebelumnya dan dapat dinikmati sembari beristirahat.

Shuzheng Village menjadi lokasi terakhir di Jiu Zhai Gou National Park yang kami kunjungi. Di sana berjajar toko-toko yang menjual beragam buah tangan khas Tibet.

Pada malam harinya, kami menonton pertunjukan teater di Romance Park. Pertunjukan bernuansa adat Tibet itu dibagi menjadi empat bagian. Setiap bagiannya tentu sangat menarik dan menimbulkan decak kagum pada penontonnya.

Sungguh menyenangkan hari ini. Semoga sisa hari esok yang akan datang dapat menjadi lebih menyenangkan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040