Lokasi pertama ialah Danau Lima Warna. Tak terkira indahnya danau berwarna biru yang amat jernih itu. Tidak terbayang seperti apa indahnya pemandangan di sana ketika daun-daun di pohon berubah warna di musim gugur nanti. Sebab, ditemani pohon-pohon berdaun hijau saja pemandangan di sana sudah sangat indah.
Air Terjun Mutiara menjadi destinasi kedua kami di Jiu Zhai Gou National Park. Kendati tak besar, air terjun ini sangatlah indah dan menyegarkan, bahkan dengan hanya melihatnya saja. Berbeda dengan air terjun di Indonesia yang kerap dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air, Air Terjun Mutiara bahkan tak boleh disentuh demi menjaga kebersihan dan kelestariannya.
Lokasi keempat ialah Air Terjun Shuzheng dan Rhinoceros Lake yang letaknya menjadi satu. Keduanya tak kalah indah dengan lokasi-lokasi sebelumnya dan dapat dinikmati sembari beristirahat.
Shuzheng Village menjadi lokasi terakhir di Jiu Zhai Gou National Park yang kami kunjungi. Di sana berjajar toko-toko yang menjual beragam buah tangan khas Tibet.
Pada malam harinya, kami menonton pertunjukan teater di Romance Park. Pertunjukan bernuansa adat Tibet itu dibagi menjadi empat bagian. Setiap bagiannya tentu sangat menarik dan menimbulkan decak kagum pada penontonnya.
Sungguh menyenangkan hari ini. Semoga sisa hari esok yang akan datang dapat menjadi lebih menyenangkan.