Waktu salat dzuhur baru saja berlalu. Langkah kaki kami bergegas memasuki Masjid Shongzhou Chengguan Songpan. Namun sayang kami tertinggal untuk salat berjamaah.
Puluhan muslim di sekitar baru saja selesai salat berjemaah. Kami menemui di depan masjid.
"Assalamualaikum....," sapa saya, yang menjadi salah satu rombongan wartawan Indonesia dan Malaysia. Sudah hampir sepekan kami berada di Chengdu dan sejumlah tempat lainnya dalam program Perjalanan Jalur Sutera 2017.
"Waalaikumsalam....," jawab mereka.
Kami langsung berjabat tangan erat dan saling melepas senyum. Terasa akrab dan bersahabat. Sesama muslim kami memang bersaudara, meski tidak mengerti bahasa masing-masing.
Beruntung ada Benben dari China Radio International yang bantu menerjemahkan percakapan kami. Pak Liu dan Pak Ma, warga muslim di Songpan, bercerita soal kehidupan warga muslim di sini. Mereka bilang, masjid biasanya lebih ramai di bulan Ramadhan. Banyak jemaah yang datang untuk shalat dan mengaji di masjid.
Kami juga menceritakan berbagai kebiasan di Indonesia saat bulan puasa. Dari mulai berbuka puasa bersama, tarawih, hingga itiqaf di masjid.
Terlihat sekali keramahan muslim Tiongkok saat berbincang dengan kami. Sayang kami dibatasi waktu yang singkat dalam kunjungan ini. Sehingga tidak banyak yang bisa saya gali dalam kunjungan ke masjid ini.
Semoga suatu saat nanti, saya bisa kembali lagi ke Tiongkok.
- Ulfan Rahmad, SCTV Indonesia