Hari ini CRI akan menyiarkan langsung perayaan genap 60 tahun berdirinya RRT di lapangan Tian`anmen
  2009-10-01 10:09:28  CRI
* Inilah China Radio International ( CRI ), Radio Tiongkok Siaran Internasional

* Selamat pagi, Saudara pendengar! Hari ini CRI akan menyiarkan langsung perayaan genap 60 tahun berdirinya RRT di lapangan Tian'anmen, Beijing, ibukota Republik Rakyat Tiongkok.

* Pada 60 tahun yang silam, pemimpin Tiongkok Baru, Mao Zedong di sini memproklamasikan kepada dunia berdirinya RRT.

* Selama 60 tahun, Tiongkok sekarang sudah maju dari negara yang miskin dan terbelakang menjadi salah satu dari tiga ekonomi besar di dunia, statusnya di dunia terus meningkat.

* Selama 60 tahun, di bawah pimpinan Partai Komunis Tiongkok ( PKT ), rakyat Tiongkok membangun negaranya dengan kecerdasan dan daya cipta yang luar biasa, secara bertahap menjadi negara sosialis yang perkasa, demokratis, beradab dan harmonis.

* Hari ini, para wakil dari berbagai sektor usaha dan berbagai kalangan, para wakil dari berbagai provinsi, daerah otonom, kota tingkat provinsi serta para wakil dari masyarakat Tionghoa di luar negeri dan sahabat-sahabat dari luar negeri sejumlah hampir 200 ribu orang berkumpul di Lapangan Tian'anmen untuk bersama-sama merayakan genap 60 tahun berdirinya RRT.

* Lapangan Tian'anmen merupakan lapangan dalam kota yang arealnya paling luas di dunia. Di sebelah utara terletak Menara Gerbang Tian'anmen yang merupakan gerbang utama Istana Kuno.

Podium kegiatan perayaan hari ini diadakan di atas Rostrum Tian'anmen, tak lama lagi, para pemimpin Tiongkok akan memeriksa parade militer serta pawai massa.

* Di pusat lapangan Tian'anmen adalah Tugu Peringatan Pahlawan Rakyat, tugu peringatan yang dibangun setelah berdirinya Tiongkok Baru itu ditegakkan untuk memperingati pembangunan Tiongkok Baru dan para pahlawan yang telah menyumbangkan jiwa-raganya untuk kebangkitan bangsa Tionghoa. Di atas tugu peringatan tersebut terukir tulisan Ketua Mao Zedong: Pahlawan Rakyat Hidup Kekal Abadi.

* Di sebelah utara Tugu Peringatan Pahlawan Rakyat tampak gambar besar perintis revolusi demokratis Tiongkok, pendiri Partai Kuomintang ( KMT ), Doktor Sun Yat-sen yang pernah memimpin revolusi demokratis Tiongkok pada awal abad ke-20 dan berhasil menggulingkan kerajaan feudal terakhir di Tiongkok. Kini, setiap perayaan hari nasional atau hari raya, memasang gambar Doktor Sun Yat-sen di Lapangan Tian'anmen sudah menjadi kelaziman.

* Untuk memeriahkan suasana hari raya, hari ini di lapangan Tian'anmen telah ditegakkan 56 pilar warna merah di dua sisi Lapangan Tian'anmen yang melambangkan persatuan 56 etnis Tiongkok.

*60 buah lentera merah ukuran besar bergantungan di atas lapangan dengan melambangkan genap 60 tahun berdirinya RRT. Di sebelah selatan dipasang dua layar eletronik ukuran besar yang tengah menayangkan panorama Tiongkok dan slogan-slogan, sedangkan di sisi timur dan barat masing-masing dipasang pula layar elektronik untuk menayangkan suasana meriah perayaan.

*Sekarang tampak 80 ribu pemuda menuju ke pusat lapangan. Mereka akan berturut-turut membentuk 41 gambar latar belakang di lapangan dengan karangan bunga warna warni. Orkes tentara yang terdiri dari 1.500 orang, orkes instrumen tradisional dan rombongan paduan suara yang terdiri dari 2.500 orang sudah selesai berkumpul di lapangan untuk menggelar pertunjukan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040