Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT, Presiden dan Ketua Komisi Militer Pusat, Hu Jintao menyampaikan sambutan
  2009-10-01 10:42:25  CRI
Liu Qi: Mempersilakan Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT, Presiden dan Ketua Komisi Militer Pusat, Hu Jintao menyampaikan sambutan.

Pidato Hu Jintao Di Depan Upacara Perayaan Genap 60 Tahun Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok

Saudara setanah air di seluruh negeri,

Kawan-kawan dan sahabat-sahabat:

Hari ini, kita berkumpul bersama untuk merayakan genap 60 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok ( RRT ). Pada saat yang menggembirakan dan khidmat ini, rakyat berbagai etnis merasa bangga yang tak ada bandingnya atas perkembangan tanah air yang besar, dan penuh keyakinan terhadap prospek cemerlang dalam merealisasi kebangkitan besar bangsa Tionghoa.

Di depan upacara perayaan, saya atas nama Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ( PKT ), Kongres Rakyat Nasional ( KRN ), Dewan Negara, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat ( MPPR ) dan Komite Militer Pusat menyatakan kenangan yang mendalam terhadap para martir revolusioner dan pahlawan yang berjasa untuk kemerdekaan nasional, pembebasan rakyat, kejayaan negara dan kesejahteraan rakyat! Sementara itu, saya menyatakan pula ucapan selamat yang hangat kepada rakyat berbagai etnis, saudara-saudara setanah air di dalam dan luar negeri, menyatakan terima kasih yang tulus kepada sahabat berbagai negera yang memperhatikan dan mendukung pembangunan Tiongkok.

Pada 60 tahun yang silam, rakyat Tiongkok telah mencapai kemenangan besar revolusi setelah melalui perjuangan berdarah selama 100 tahun, Ketua Mao Zedong di sini secara khidmat memproklamasikan kepada seluruh dunia berdirinya RRT. Mulai dari saat itu, rakyat Tiongkok berdiri tegak, bangsa Tionghoa yang memiliki sejarah peradaban selama 5.000 tahun lebih mulai memasuki era sejarah baru pembangunan dan kemajuan.

Selama 60 tahun, di bawah pimpinan tiga generasi dengan Mao Zedong, Deng Xiaoping, Jiang Zemin sebagai intinya dan di bawah pimpinan Komite Sentral PKT, rakyat berbagai etnis yang rajin dan cerdas bersatu hati dan berjuang dengan susah payah telah mengatasi berbagai keliku-likuan dan mengalami ujian resiko, mencapai prestasi besar yang mengundang perhatian seluruh dunia. Hari ini, Tiongkok sosialis yang berorientasi modernisasi, berorientasi dunia dan berorientasi hari depan berdiri tegak di bagian Timur dunia.

Perkembangan dan kemajuan RRT selama 60 tahun membuktikan sepenuhnya, hanya sistem sosialis yang dapat menyelamatkan Tiongkok, hanya reformasi dan keterbukaan yang dapat mengembangkan Tiongkok, mengembangkan sosialis, mengembangkan Marxisme. Rakyat Tiongkok berkeyakinan dan berkemampuan membangun negara, juga berkeyakinan dan berkemampuan menyumbangkan yang wajib kepada dunia.

Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mempertahankan jalan sosialis yang berkepribadian Tiongkok, melaksanakan sepenuhnya teori pokok, jalan pokok, program pokok, pengalaman pokok PKT, terus membebaskan pemikiran, berpegang teguh pada reformasi dan keterbukaan, mendorong perkembangan ilmiah, mendorong keharmonisan sosial, mendorong proses pembangunan masyarakat sejahtera secara keseluruhan, terus menciptakan situasi baru usaha sosialis yang berkepribadian sosialis Tiongkok, menulis lembaran baru kehidupan rakyat yang indah.

Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mempertahankan pedoman " penyatuan tanah air secara damai, satu negara dua sistem ", memelihara kemakmuran dan stabilitas Hong Kong dan Makau, mendorong perkembangan damai hubungan lintas Selat Taiwan, terus berjuang untuk merealisasi penyatuan kembali sepenuhnya tanah air yang merupakan keinginan bersama bangsa Tionghoa.

Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mempertahankan kebijakan luar negeri damai yang bebas merdeka, mempertahankan jalan pembangunan damai, menganut strategi terbuka yang saling menguntungkan dan menang bersama, meningkatkan kerja sama yang bersahabat dengan semua negara di atas dasar lima prinsip hidup berdamping secara damai, terus bersama dengan rakyat berbagai negara untuk mendorong usaha luhur perdamaian dan perkembangan umat manusia, mendorong pembangunan dunia harmonis yang damai kekal dan makmur bersama.

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok ( TPRT ) dan pasukan polisi bersenjata perlu mengembangkan tradisi mulia, meningkatkan pembangunannya sendiri, dengan sungguh-sungguh menjalankan misinya, membuat jasa baru dalam memelihara kedaulatan, keamanan dan keutuhan wilayah negara serta dalam memelihara perdamaian dunia.

Sejarah menginspirasi kita, jalan kemajuan selalu tidak mulus, namun rakyat yang telah menguasai nasib sendiri dan bersatu padu pasti akan mengatasi segala kesulitan dan terus menciptakan usaha besar sejarah.

Meninjau ke depan, prospek perkembangan Tiongkok tampak indah. Seluruh Partai, seluruh tentara dan rakyat berbagai etnis perlu bersatu lebih erat, maju terus untuk membangun negara modernisasi sosialis yang perkasa, demokratis, beradab dan harmonis, maju terus untuk merealisasi target megah kebangkitan bangsa Tionghoa, terus memberikan sumbangan yang baru dan lebih besar kepada umat manusia dengan rajin bekerja dan berjuang yang tak kendur-kendurnya.

Hidup Republik Rakyat Tiongkok !

Hidup Partai Komunis Tiongkok !

Hidup Rakyat Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040