Bagian kedua: Reformasi dan Keterbukaan
  2009-10-01 11:42:15  CRI
 Menyusul adalah pawai massa tema kedua " Reformasi dan Keterbukaan"

 Yang akan lewat adalah pawai massa terdiri dari 3.000 orang, mereka membawa karangan bunga Jasminum Nudiflorum dan mengusung gambar besar arsitek kepala reformasi dan keterbukaan Tiongkok, Deng Xiaoping berjalan memasuki pusat lapangan. Pada saat ini, gambar latar belakang bertuliskan " membebaskan pikiran ".

* Deng Xiaoping adalah arsitek kepala kebijakan reformasi dan keterbukaan. Pimpinan kolektif Komite Sentral PKT dengan Deng Xiaoping sebagai intinya menciptakan teori Deng Xiaoping, memimpin seluruh Partai dan seluruh rakyat Tiongkok merintis usaha besar reformasi dan keterbukaan.

*Untuk menyelesaikan masalah-masalah Hong Kong, Makau dan Taiwan, merealisasi penyatuan negara secara damai, Deng Xiaoping secara kreatif mengemukakan gagasan tentang " Satu Tiongkok Dua Sistem ". Menurut gagasan tersebut, Hong Kong kembali ke pangkuan tanah air pada tahun 1997 dan Makau kembali ke pangkuan tanah air pada tahun 1999.

* Di bidang diplomatik, Deng Xiaoping mengemukakan dua masalah penting di dunia sekarang ini, yaitu perdamaian dan pembangunan, beliau mengemukakan pula kebijakan luar negeri damai yang bebas merdeka. Pada tahun 1978, Tiongkok dan Jepang menandatangani persetujuan perdamaian dan persahabatan. Pada tahun 1979, Tiongkok menggalang hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat ( AS ), dan pada tahun 1989, hubungan diplomatik Tiongkok dan Uni Soviet dinormalisasikan. Sementara itu, Tiongkok dengan aktif meningkatkan hubungan persahabatan dengan negara-negara tetangga dan negara-negara dunia ketiga.

* Rakyat Tiongkok telah mencapai kesepahaman besar dalam praktek berkesinambungan.

( rekaman pidato Deng Xiaoping ) " Menempuh jalan sendiri, membangun sosialisme yang berkepribadian. "

* Yang kita saksikan sekarang adalah barisan pengusung slogan yang terdiri dari 3.200 orang. Di atas kedua slogan itu tertulis, " Mempertahankan Teori Deng Xiaoping ", " Mendorong Reformasi, Keterbukaan dan Usaha Modernisasi Sosialis ". Sementara itu, gambar latar belakang berubah menjadi " reformasi dan keterbukaan ".

* Di bawah bimbingan teori Deng Xiaoping, rakyat berbagai etnis Tiongkok aktif berpartisipasi dalam praktek besar reformasi dan pembangunan modernisasi sosialis, memajukan terus usaha pembangkitan bangsa, dan mencapai prestasi yang menakjubkan.

* Tahun 1978, kaum tani Tiongkok menerapkan sistem pemborongan produksi berdasarkan unit keluarga, ini memobilisasi keinisiatifan petani dan mendorong perkembangan pertanian. Dengan tahap permulaan itu, Tiongkok berangsur-angsur dan berhasil memecahkan masalah sandang pangan.

* Pembangunan zona khusus ekonomi di kota-kota pesisir tenggara, seperti Shenzhen, Zhuhai, Shantou dan Xiamen pada tahun 1980 telah menjadi jendela dan ujicoba kebijakan reformasi dan keterbukaan. Pembentukan daerah khusus tersebut menimbulkan pengaruh penting terhadap perkembangan ekonomi Tiongkok.

* Sementara itu, Tiongkok mencapai pula sejumlah keberhasilan yang menonjol di bidang-bidang lainnya. Pada tahun 1984, atlet penembak Tiongkok Xu Haifeng meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles, yang merupakan medali emas pertama yang diperoleh Tiongkok dalam sejarah Olimpiade.

Lagu Qingchun Ah Qingchun.( barisan pertunjukan)

 Sekarang yang tengah melangkah ke pusat lapangan adalah tarian kolektif yang terdiri dari 676 orang. Ini memperagakan semangat berkobar-kobar pemuda Tiongkok generasi baru.

 Tahun 1977, Tiongkok memulihkan ujian nasional masuk perguruan tinggi, para anak muda mengubah nasibnya melalui ikut ujian nasional, sehingga mencetak tenaga trampil unggul dalam jumlah besar serta mendorong kemajuan sosial dan proses modernisasi. Pada arti tertentu, dipulihkannya sistem ujian nasional tidak saja mengubah nasih satu generasi, tapi juga nasib negara.

 Dalam proses pelaksanaan kebijakan reformasi dan keterbukaan, para pemuda dengan semangat yang berkobar-kobar menerjunkan diri dalam pembangunan negara, sehingga menjadi kekuatan inti dalam pembangunan negara. Dapat dikatakan, di atas jalan reformasi dan keterbukaan, mereka meninggalkan jejaknya yang mengesankan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040